Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Tahun Jalan Prabowo Menjadi Presiden RI, Impiannya Terwujud pada Pilpres 2024

image-gnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 dijadwalkan berlangsung pada Ahad ini, 20 Oktober 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 sebelumnya.

Lalu, bagaimana perjalanan panjang Prabowo Subianto hingga akhirnya dilantik sebagai presiden?

Perjalanannya menuju kursi presiden telah berlangsung selama lebih dari dua dekade, dengan berbagai tantangan, kegagalan, dan kesuksesan. Sebagai mantan perwira militer dengan segudang pengalaman, Prabowo telah mencalonkan diri sebagai presiden empat kali, termasuk Pilpres 2024 mendatang. Inilah kronologi perjalanan panjang Prabowo menuju kursi presiden.

Lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta, Prabowo Subianto merupakan anak dari ekonom Sumitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Pendidikan awalnya ditempuh di luar negeri akibat keterlibatan ayahnya dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), menentang Presiden Sukarno. Setelah kembali ke Indonesia, Prabowo menyelesaikan pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Magelang pada  1974 dan memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat.

1976: Operasi Tim Nanggala di Timor Timur
Karier militernya mulai bersinar ketika ia ditugaskan sebagai Komandan Pleton Para Komando Grup I Kopassandha (kini Kopassus) dalam operasi di Timor Timur 1976. Pada usia 26 tahun, Prabowo memimpin pasukan untuk menangkap Nicolau dos Reis Lobato, tokoh utama Fretilin.

1996-1998: Menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
Menjelang akhir karier militernya, Prabowo mencapai puncak saat diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 1998. Pada usia 47 tahun, ia menjadi salah satu perwira termuda yang meraih pangkat jenderal bintang tiga. Namun, posisinya juga menimbulkan kontroversi. Prabowo diduga terlibat dalam penculikan aktivis prodemokrasi menjelang jatuhnya rezim Orde Baru.

Setelah Soeharto mengundurkan diri, Prabowo diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden BJ Habibie, yang memicu berbagai spekulasi tentang niat Prabowo untuk melakukan kudeta. Meskipun demikian, Prabowo patuh kepada konstitusi dan tidak melakukan perlawanan ketika diberhentikan, menunjukkan komitmennya kepada negara.

Terjun ke Dunia Politik dan Mendirikan Partai Gerindra

Setelah pensiun dari militer, Prabowo Subianto memasuki dunia politik. Pada 2004, ia mencalonkan diri dalam Konvensi Partai Golkar untuk menjadi calon presiden, tetapi kalah suara dari Wiranto. Kegagalan ini tidak mematahkan semangatnya. Pada 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), bersama Muchdi Purwoprandjono.

Dalam Pemilu 2009, Gerindra mendapatkan 4,5 persen suara, dan Prabowo memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri. Meski demikian, pasangan ini kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2014: Pencalonan Pertama sebagai Presiden

Prabowo kembali mencalonkan diri dalam Pilpres 2014, kali ini sebagai calon presiden berpasangan dengan Hatta Rajasa. Namun, meskipun mendapat dukungan yang kuat, Prabowo kalah tipis dari Joko Widodo, yang terpilih sebagai presiden dalam pemilihan yang penuh dengan persaingan sengit.

2019: Kegagalan Ketiga, tapi Memasuki Kabinet Jokowi

Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden, berpasangan dengan Sandiaga Uno. Lagi-lagi, Prabowo kalah dari Jokowi yang terpilih untuk periode kedua. Namun, dalam langkah yang mengejutkan, Prabowo menerima tawaran Jokowi untuk bergabung dalam kabinet sebagai Menteri Pertahanan. Hal ini menunjukkan fleksibilitas politik Prabowo dan kesiapannya untuk tetap mengabdi pada negara meski berseberangan dalam pilpres.

2024: Maju Lagi sebagai Calon Presiden

Kini, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka. Keduanya berhasil meraih 96.214.691 suara sah atau sekitar 58,6 persen dari total 164 juta suara sah, sehingga unggul dari pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 

MYESHA FATINA RACHMAN  I MUHAMMAD RAFI AZHARI I DELFI ANA HARAHAP I CHETA NILAWATY 

Pilihan Editor: Menggadang-gadang Pertemuan Megawati-Prabowo, Bersatu di Pilpres 2009 Lalu Pisah Jalan di Pilpres 2014

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

5 menit lalu

Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim melaksanakan serah terima jabatan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantro Brodjonegoro, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Anastasya Lavenia
Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

Nadiem Makarim melaksanakan serah terima jabatan kepada tiga menteri baru di bidang bidang pendidikan, kebudayaan, serta sains dan teknologi.


Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

17 menit lalu

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

Yanuar berpendapat obesitas jumlah kementerian tersebut akan memperlambat kinerja pemerintahan Prabowo ke depan. Banyak bidang saling beririsan.


Setelah Jadi Seskab, Mayor Teddy Tak Akan Lagi Jabat Wadanyon Para Raider 328/Dirgahayu

25 menit lalu

Mayor Teddy Indra Wijaya (kedua kanan) memberikan hormat kepada Presiden Prabowo Subianto saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Mayor Teddy Indra Wijaya diangkat sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Pramono Anung. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt/pri)
Setelah Jadi Seskab, Mayor Teddy Tak Akan Lagi Jabat Wadanyon Para Raider 328/Dirgahayu

Jabatan Mayor Teddy sebagai Wadanyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu akan diganti setelah namanya ditunjuk Prabowo sebagai Sekretaris Kabinet.


Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas dan Perjalanan Kariernya

26 menit lalu

Luhut Binsar Pandjaitan saat diangkat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/102/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas dan Perjalanan Kariernya

Presiden Prabowo Subianto mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional untuk membantu digitalisasi sistem perekonomian


Sosok Arrmanatha Nasir, Wamenlu di Kabinet Merah Putih

35 menit lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, memberikan keterangan pada wartawan pembebasan Siti Aisyah dan WNI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Sosok Arrmanatha Nasir, Wamenlu di Kabinet Merah Putih

Arrmanatha Nasir ditugaskan mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono bersama dua wamenlu lain, yakni Anis Matta dan Arif Havas Oegroseno.


Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup

35 menit lalu

Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Dr Hanif Faisol Nurrofiq. Kredit: ANTARA
Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup

Bersamaan dengan diumumkannya kelembagaan, Prabowo juga mengumumkan secara resmi Menteri Lingkungan Hidup dalam susunan Kabinet Merah Putih.


Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo

53 menit lalu

Suasana pelantikan Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo

Kementerian baru yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo merupakan pecahan dari kementerian yang sudah ada sebelumnya.


Profil Meutya Hafid, Eks Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital Perempuan Pertama

1 jam lalu

Politikus Partai Golkar, Meutya Hafid, sekaligus calon menteri Prabowo saat menghadiri pelantikan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Profil Meutya Hafid, Eks Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital Perempuan Pertama

Pada pemilihan presiden 2024, Meutya Hafid merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Pernah berkarier sebagai jurnalis.


Sugiono Jadi Menlu, Politikus Gerindra yang Pernah Jadi Sekretaris Pribadi Prabowo

1 jam lalu

Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sugiono terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Sugiono Jadi Menlu, Politikus Gerindra yang Pernah Jadi Sekretaris Pribadi Prabowo

Sugiono pernah menduduki jabatan sentral di Partai Gerindra. Pernah menjadi sekretaris pribadi Prabowo


Profil Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Anak Buah Haji Isam yang Dilantik Presiden Prabowo

1 jam lalu

Komisaris PLN Dudy Purwagandhi. ANTARA
Profil Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Anak Buah Haji Isam yang Dilantik Presiden Prabowo

Dudy Purwagandhi dilantik Prabowo Subianto sebagai Menteri Perhubungan, menggantikan Budi Karya Sumadi.