JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY )mengatakan partainya siap berkoalisi dengan partai-partai lain menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2018). SBY membantah adanya anggapan bahwa partainya tidak mungkin berkoalisi dengan salah satu partai tertentu.
"Ada mitos kalau partai ini tidak mungkin berkoalisi dengan partai itu. Demokrat tidak, kami punya doktrin, kebijakan, Demokrat siap berkoalisi dengan parpol manapun," kata SBY saat mengumumkan 17 calon gubernur di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Ahad 7 Januari 2017.
BACA: Pidato Politik SBY Akui Prestasi Presiden Jokowi
SBY berdalih keterbukaan koalisi dengan semua partai merupakan merupakan prinsip yang dipegang partai. "Parpol jangan saling bermusuhan, bersaing memang, tapi Partai Demokrat bisa dan siap berkoalisi dengan parpol manapun," ujar dia.
SBY berujar kemungkinan koalisi itu juga mempertimbangkan elektabilitas kadernya yang berkompetisi. "Kadang ada kader yang baik, elektabilitas oke tapi tidak bisa menggalang koalisi. Tentu tidak mungkin kita paksakan," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan partai-partai lain. Ia mengakui komunikasi politik ini juga berpeluang dilanjutkan menjelang Pemilihan Umum 2019. "Dengan parpol lain tentu kita akan bergandeng tangan karena enggak bisa sendirian," ujarnya.
Partai Demokrat berkoalisi dengan sejumlah partai menjelang Pilkada 2018 . Salah satu yang menjadi perhatian adalah koalisi Partai Demokrat dan PDI Perjuangan di Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Di Jawa Tengah, partai pimpinan SBY dan PDIP mengusung calon inkumben Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimun.
ARKHELAUS W.