Setya Novanto Mengaku Tak Tahu Bimanesh Palsukan Data Medis

Reporter

Alfan Hilmi

Kamis, 8 Maret 2018 13:52 WIB

Ekspresi terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 20 Februari 2018. Setya Novanto kembali diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pengadaan e-KTP untuk tersangka Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik Setya Novanto mengatakan dirinya tidak pernah bekerja sama dengan dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo agar dirinya berstatus sakit dan terhindar dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Setya mengatakan pada 16 November 2018 ketika dalam perjalananan menuju gedung KPK dirinya memang benar-benar mengalami cedera kepala akibat kecelakaan hingga tidak sadarkan diri.

Baca: Dokter Bimanesh Sutarjo Jalani Sidang Perdana Hari ini

Setya mengaku tidak kenal secara dekat dengan Bimanesh dan hanya sekali bertemu dengan Bimanesh. "Saya ketemu dia pas lagi pingsan, bangun tiba-tiba ada dokter Bimanesh. Berbincang selama dua menit. Setelah itu tidak ketemu lagi," kata Setya sebelum menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat pada Kamis, 8 Maret 2018.

Setya mengatakan sudah punya data medis pribadi. Menurut pengakuannya, ia baru mengetahui ada dugaan pemalsuan data medis dirinya. "Saya tidak tahu ada pemalsuan data medis seperti itu," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Setya Novanto Jalani Sidang Lanjutan Hari Ini dengan Pemeriksaan Saksi JPU

Dokter Bimanesh Sutarjo menjadi tersangka dalam kasus penghalagan penyidikan Setya Novanto. Ia diduga bekerja sama dengan pengacara Fredrich Yunadi agar Setya Novanto terhindar dari pemeriksaan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi E-KTP. Salah satunya adalah memanipulasi sakit eks Ketua DPR tersebut.

Saat mengalami kecelakaan itu, Setya dibawa ke RS Medika Permata Hijau. Di sana, Bimanesh yang memberikan pernyataan mengenai kondisi kesehatan Setya Novanto.

Hari ini Bimanesh akan menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat. Adapun majelis hakim yang menyidangkan kasus ini adalah hakim ketua Machfudin dengan anggota Syaifudin Zuhri, Duta Baskara, Sigit Binaji, dan Titi Sansiwi.

Berita terkait

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

22 Agustus 2024

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

Mereka yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum Golkar sejak awal berdiri hingga sekarang. Terakhir, Bahlil Lahadalia gantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

16 Agustus 2024

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

Pada 2019, KPK menetapkan Miryam S. Haryani sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Kini, ia dipanggil lagi oleh penyidik KPK dalam kasus yang sama.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

14 Agustus 2024

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, disangkutpautkan dengan dugaan korupsi CPO. Ini daftar ketua umum parpol yang tersangkut korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

13 Agustus 2024

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar setelah 7 tahun menjabat.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

12 Agustus 2024

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

Mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana kilas balik perjalanan Airlangga Hartarto dalam menggantikan Setya Novanto?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

12 Agustus 2024

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana sejarah para pemimpin partai beringin ini dari masa ke masa?

Baca Selengkapnya

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

9 Agustus 2024

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

KPK kembali mengusut kasus E-KTP, dengan memanggil eks anggota DPR Miryam S. Haryani yang juga tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

15 Juli 2024

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

Ketua IM57 Institute, Praswad Nugraha mendorong Mantan Menteri ESDM Sudirman Said maju mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

12 Juli 2024

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah sinyal yang diberikan Luhut soal adanya pembatasan BBM bersubsidi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 Mei 2024

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya