Indonesia Rawan Bencana, JK Minta Masyarakat Dilatih Mitigasi

Reporter

Friski Riana

Rabu, 7 Maret 2018 13:56 WIB

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Wapres Jusuf dalam konferensi Kabul Peace Process di Kabul, Afghanistan 28 Februari 2018. REUTERS / Omar Sobhani

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak semua orang bekerja sama menghadapi bencana alam, terutama banjir yang kerap menimpa Indonesia. "Masyarakat harus dibudayakan, diberi (latihan) mitigasi, bagaimana memahami apabila bencana," ucap JK dalam pidatonya dalam Seminar Lokakarya Palang Merah Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu, 7 Maret 2018.

Kalla mengatakan bangsa Indonesia dapat memetik pelajaran dari bencana tsunami yang pernah melanda Provinsi Aceh pada 2004. Saat itu, ucap dia, ada contoh kejadian yang paling menarik. Saat ada 200 ribu jiwa penduduk Banda Aceh melayang akibat tsunami, korban di Pulau Simeulue hanya sebelas jiwa. Padahal pulau itu yang lebih dekat dengan pusat bencana.

Baca:
BNPB: Lebih dari 2.000 Bencana Melanda...
95 Persen Bencana di Indonesia adalah Hidro...

Kalla menuturkan hal itu karena warga Pulau Simeulue memiliki budaya naik ke tempat yang tinggi jika terjadi gempa. Sedangkan masyarakat di Banda Aceh sebaliknya. "Karena tidak mempunyai budaya itu, mereka malah lari ke laut untuk mencari ikan," ujarnya.

Selain rawan gempa, Indonesia rawan banjir, terutama di Jawa Tengah. Menurut Kalla, banjir adalah kondisi air yang masuk lebih banyak daripada yang keluar. Jadi, ada dua kemungkinan untuk mencegahnya, yaitu mengurangi air yang masuk dan mempercepat air yang keluar.

Advertising
Advertising

Kuncinya, tutur Kalla, ada di hutan dan tanaman. Ia mengatakan fungsi hutan dan tanaman dapat menahan air yang masuk. Tapi sekarang ini sudah banyak hutan-hutan yang gundul, sehingga air hujan tak bisa meresap.

Baca:
Puncak Musim Hujan, BNPB Imbau Masyarakat...
Waspada, BNPB Prediksi Sepanjang 2018...

Untuk menanggulangi banjir, Kalla menyarankan masyarakat menanam tumbuh-tumbuhan. Masyarakat akan memperoleh dua keuntungan dengan bertanam, yaitu mendapatkan hasil dari tanaman itu dan mengurangi bencana alam.

"Dua hal itu memberikan pengalaman ke masyarakat untuk berbuat yang terbaik.” Menurut Jusuf Kalla, banyak daerah di Indonesia yang sangat rawan bencana.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

17 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

17 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

18 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

18 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

35 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya