Kuasa Hukum Optimistis Hakim Kabulkan Pleidoi Fredrich Yunadi

Editor

Amirullah

Senin, 5 Maret 2018 12:51 WIB

Terdakwa Obstruction of Justice Fredrich Yunadi, saat mengikuti persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 8 Februari 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum terdakwa kasus perintangan penyidikan, Fredrich Yunadi, Sapriyanto Refa, optimistis majelis hakim mengabulkan nota keberatan hukum yang diajukan kliennya pada persidangan hari ini, Senin, 5 Maret 2018. Keyakinan Sapriyanto itu didasarkan pada tuntutan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dinilai tidak sesuai dengan perkara.

"Harusnya yang menyidangkan Fredrich itu pengadilan negeri, bukan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi," ujar Sapriyanto saat ditemui sebelum persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin, 5 Maret 2018.

Baca juga: KPK Jawab Tudingan Fredrich Yunadi Soal Jaksa Kurang Paham Hukum

Ia menambahkan, seharusnya Fredrich disidang Perhimpunan Advokat Indonesia untuk perkara profesinya. Sebab, KPK dalam dakwaannya menyebut Fredrich sebagai kuasa hukum Setya Novanto menghalang-halangi penyelidikan.

Rencananya, hari ini majelis hakim akan membacakan putusan sela untuk menjawab pleidoi yang diajukan Fredrich. Sidang awalnya direncanakan pukul 09.00, tapi hingga Senin siang masih belum dimulai.

Advertising
Advertising

Pada sidang 22 Februari 2018, jaksa penuntut umum KPK menilai nota keberatan yang disampaikan Fredrich, yang dinilai hanya berisi curhatan atau ketidaksanggupan menerima kenyataan terkait dengan fakta-fakta yang terungkap dalam surat dakwaan.

JPU juga membantah dan mengatakan pengadilan atas kasus yang menimpa Fredrich sudah tepat dilakukan di Pengadilan Tipikor karena perbuatan Fredrich masuk delik tindak pidana korupsi.

Fredrich merupakan bekas pengacara Setya Novanto. Dia diduga telah memanipulasi data medis bersama dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Bimanesh Sutarjo, setelah Setya mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta.

Baca juga: Jaksa KPK: Isi Eksepsi Fredrich Yunadi Hanya Curhat

Ia didakwa atas tuduhan merintangi penyidikan KPK dan resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu, 10 Januari 2018. Fredrich ditahan di rumah tahanan yang sama dengan Setya sejak Sabtu, 13 Januari 2018. Sidang perkara Fredrich dimulai pada Kamis, 8 Februari 2018.

Setelah mendengarkan tanggapan dari kedua pihak, majelis hakim akan memberikan keputusan sela hari ini. Jika eksepsi Fredrich dikabulkan, persidangan akan berhenti. Namun, jika ditolak hakim, persidangan akan terus berlanjut hingga pembacaan vonis.

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

25 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

23 April 2023

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto bersama 207 napi lainnya dapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kilas balik kasus Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

27 September 2021

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

Berbagai cara dilakukan untuk menyangkal tuduhan korupsi, mulai dari membawa nama-nama tuhan hingga mengaku hilang ingatan,

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

24 Oktober 2020

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

Fredrich Yunadi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara menghalang-halangi pemeriksaan mantan Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

22 Oktober 2018

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian menguatkan putusan Pengadilan Tipikor terhadap Fredrich Yunadi dengan hukuman 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

13 Oktober 2018

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

Fredrich Yunadi menyatakan tak menerima putusan pengadilan tinggi yang menguatkan putusan di tingkat pertama, yakni 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

10 Oktober 2018

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum pengacara Fredrich Yunadi 7 tahun penjara dalam kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

8 Juli 2018

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

KPK mengajukan banding atas vonis 7 tahun kepada bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Baca Selengkapnya

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

29 Juni 2018

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

Fredrich Yunadi mengatakan dirinya harus bebas murni.

Baca Selengkapnya