Soal Nama Anies Baswedan di Pilpres, Gerindra: Belum Diputuskan

Selasa, 27 Februari 2018 20:56 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melakukan konsolidasi dengan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2016. TEMPO/Chitra Paramaesti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengatakan Partai Gerindra baru akan memutuskan calon presiden dan calon wakil presiden pada masa akhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum. Hal tersebut merespons ihwal nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masuk bursa pemilihan presiden 2019.

"Pengalaman kami itu biasanya menjelang pendaftaran. Pendaftaran sekarang kan baru buka 4 sampai 10 Agustus," kata Aryo saat ditemui di Pulau Pramuka, Selasa, 27 Februari 2018.

"Dulu, pada 2012, juga Jokowi-Ahok malah berapa jam sebelum ke KPU itu baru diputuskan. Jadi ya, tunggu tanggal mainnya saja," kata Aryo.

Baca juga: Fadli Zon: Anies Baswedan Maksimal Jadi Cawapres di Pilpres 2019

Sebelumnya, dalam survei Indo Barometer yang dirilis belakangan, Anies Baswedan memiliki tingkat keterpilihan 12,1 persen, sedangkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi 49,9 persen. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Anies berpeluang menjadi penantang kuat Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Advertising
Advertising

Tidak jauh berbeda, lembaga konsultan politik PolMark Indonesia melakukan simulasi penantang Jokowi dalam pilpres 2019 di luar Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Hasilnya, nama Anies Baswedan dan Jenderal Gatot Nurmantyo mampu meraih potensi elektabilitas di atas 50 persen.

Lebih lanjut, Aryo mengatakan hanya Anies Baswedan yang dapat memastikan dan ditanya apakah akan maju atau tidak. "Tapi yang pasti. Kalau pembicaraan, maju atau tidak. Sekali lagi ini masalah matematika ya. Karena ada presidential treshold. Dan Gerindra 73 kursi. Sedangkan untuk maju, perlu 112. Siapa pun yang maju dari Gerindra, ya kita harus cari 39 kursi. Semua calon harus mencari kursi yang cukup," ujar Aryo.

Baca juga: Namanya Masuk Bursa Calon Pilpres 2019, Ini Kata Anies Baswedan

Aryo mengatakan dia telah bertemu dengan Anies. "Beliau sudah membicarakan rencana kerja DKI untuk 2019, 2021 dan beliau, katanya, tidak sabar ingin menjadikan Jakarta maju kotanya, bahagia warganya. Fokus di Jakarta," ujar Aryo.

Aryo juga mengatakan Gerindra akan tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. "Insya Allah. Insya Allah," kata Aryo, saat ditanya apakah Gerindra tetap mengusung Prabowo sebagai calon presiden atau tidak.

Berita terkait

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

3 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

5 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

7 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

20 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

22 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

23 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

23 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya