Moeldoko Minta Lembaga Penyiaran Buat Konten Lawan Provokasi SARA

Sabtu, 24 Februari 2018 10:00 WIB

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko bertemu dengan para pegiat media sosial dan influencer di Gedung Bina Graha, Jakarta, 6 Februari 2018. Foto: Humas KSP

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta lembaga penyiaran milik negara seperti TVRI, Antara, dan RRI bersinergi membuat konten-konten yang menunjukkan implementasi nilai Pancasila. Harapannya lembaga ini bisa membantu mendistribusikan nilai Pancasila ke seluruh masyarakat Indonesia.

Moeldoko mengatakan penyampaian nilai-nilai Pancasila mesti terus dilakukan. Ketiga lembaga penyiaran milik pemerintah ini harus bisa melawan isu-isu yang menggerus persatuan di tengah masyarakat.

Baca: Banyak Ujaran Kebencian, Polri: Indonesia Darurat Akal Sehat

“Perlu penambahan konten, bagaimana mencegah pertentangan-pertentangan yang terjadi seperti isu SARA yang harus dihindari,” kata Moeldoko saat mengumpulkan para direktur utama tiga lembaga penyiaran itu dengan Menteri Komunikasi Rudiantara dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif, dikutip dari keterangan pers KSP, Sabtu, 24 Februari 2018.

Mantan Panglima TNI ini berujar keberagaman di segala aspek dalam masyarakat Indonesia tidak bisa dihindari. Maka, Pancasila harus menjadi arus utama di pelbagai media. “Kita bangsa besar dari berbagai suku, tidak bisa dihindari keanekaragaman ini, dan kita nikmati bukan untuk dipertentangkan,” kata Moeldoko.

Advertising
Advertising

Baca: MUI Jawa Barat Minta Kiai Tak Takut terhadap Isu Teror Orang Gila

Ketua UKP PIP Yudi Latif mengatakan pertemuan lima lembaga ini penting guna membahas sinkronisasi kelembagaan dan lembaga penyiaran dalam pengarusutamaan Pancasila di berbagai media. UKP-PIP, kata Yudi, siap memberikan konten yang sarat dengan nilai Pancasila. “Lalu jaringan penyiaran pemerintah akan memfasilitasi untuk penyebarannya,” ujarnya.

Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Meidyatama Suryodiningrat menyatakan siap bersinergi dengan pelbagai jaringan pemberitaan pemerintah untuk menyebarkan nilai-nilai yang baik dari Pancasila. “Misalnya soal inklusi sosial, nilai-nilai keteladanan,” ujarnya. Bentuk tindaklanjutnya, menurut Meidyatama, bisa dengan membuat program baru atau mengoptimalkan rubrik dan kanal yang ada.

Sementara itu, Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menyampaikan sebagai televisi publik, TVRI terus mendorong pesan-pesan kebangsaan, harmoni, toleransi, anti hoaks dalam program dan berita-berita TVRI. “Tantangannya di proses kreatif. Bagaimana bikin acara yang tidak dogmatis, tapi pesannya sampai. Untuk itu, kami juga bikin acara ‘Gue Pancasila’,” kata Helmy.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

7 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

28 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

29 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

29 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

30 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

30 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

46 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

52 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

56 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya