Penyerang KH Hakam Mubarok Berasal dari Cirebon

Senin, 19 Februari 2018 22:41 WIB

Ilustrasi Tersangka. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Identitas penyerang KH Hakam Mubarok, pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, akhirnya terungkap. Pria yang sebelumnya diduga gila itu diketahui bernama Nandang Triyana bin Satibi, 23 tahun, warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Tepatnya pelaku berasal dari Desa Lemahabang Kulon RT 11 RW 3, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera kepada wartawan, Senin malam, 19 Februari 2017.

Baca juga: Banyak Serangan ke Tokoh Agama Jadi Alasan Rizieq Shihab Pulang

Barung mengatakan identitas pelaku terungkap setelah penyidik beberapa kali melakukan interogasi. Saat diinterogasi, pelaku berulang kali menyebut kata Lemahbang Kulon. Setelah diidentifikasi, nama tersebut diketahui merupakan nama kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Selanjutnya, kata Barung, penyidik dari Polres Lamongan berinisiatif melakukan koordinasi dengan Polres Cirebon untuk pengecekan di wilayah tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, dia melanjutkan, benar bahwa keluarga pelaku tinggal di wilayah Kecamatan Lemahabang.

Advertising
Advertising

Dari keterangan orang tuanya, Barung menambahkan, pelaku yang diketahui tidak tamat sekolah menengah pertama itu telah meninggalkan keluarganya sejak empat tahun lalu. "Dan diakui keluarganya bahwa yang bersangkutan gila sejak kecil. Namun tidak ada surat keterangan gilanya," ujarnya.

Seperti diketahui, penyerangan yang terjadi pada Ahad, 18 Februari 2018, itu bermula ketika KH Hakam Mubarok meminta pelaku pindah dari pendopo pesantren karena mengotori tempat tersebut dengan makanan yang dibawanya. Kiai Hakam sempat menarik sarung yang dikenakan pelaku.

Baca juga: PBNU: Penyerangan Tokoh Agama Siratkan Kebencian atas Keagamaan

Namun pelaku justru menantang duel Kiai Hakam. Pelaku lalu mengejar Kiai Hakam hingga kemudian sang kiai terjatuh. Mengetahui hal itu, santri dan warga setempat menangkap pelaku dan membawanya ke polsek setempat. Sebelum dibawa ke polsek, warga sempat menginterogasi pelaku.

Setelah sempat semalam dilakukan interogasi di Mapolres Lamongan, Senin pagi tadi, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk diperiksa kondisi fisik dan psikis atau kejiwaannya. Dari hasil observasi sementara, pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa.

Berita terkait

Kapolri Sebut Sejumlah Kasus Serangan Tokoh Agama Rekayasa

14 Maret 2018

Kapolri Sebut Sejumlah Kasus Serangan Tokoh Agama Rekayasa

Kapolri menuturkan dari 47 kasus penyerangan tokoh agama yang dilaporkan ke polisi, hanya lima kasus yang terindikasi telah terjadi tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Laporan Palsu, Pengusutan Laporan Teror Kiai Ploso Dihentikan

28 Februari 2018

Laporan Palsu, Pengusutan Laporan Teror Kiai Ploso Dihentikan

Riyantono menuding Aziz sebagai kaki tangan lelaki yang dilaporkan akan menyerang kiai. Aziz ternyata hanya orang yang kemampuan berpikir lemah.

Baca Selengkapnya

Kodam III Bantah Babinsa Terlibat Hoax Serangan ke Tokoh Agama

26 Februari 2018

Kodam III Bantah Babinsa Terlibat Hoax Serangan ke Tokoh Agama

Kodam III Siliwangi membantah ada anggota Babinsa yang menyebarkan hoax terkait dengan serangan ke tokoh agama oleh orang gila dan kebangkitan PKI.

Baca Selengkapnya

Hoax Ulama Diserang Orang Gila, Belasan Tersangka Wajib Lapor

25 Februari 2018

Hoax Ulama Diserang Orang Gila, Belasan Tersangka Wajib Lapor

Kepada penyidik, tersangka dengan akun KI Ireng Maulana di FB dan IG mengatakan menyebarkan hoax untuk iseng. "Iseng, Pak. Peringatan buat anak-anak."

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ikut Memantau Kasus Serangan ke Tokoh Agama

22 Februari 2018

Komnas HAM Ikut Memantau Kasus Serangan ke Tokoh Agama

Komnas HAM ikut memantau kasus serangan ke tokoh agama yang sedang marak belakangan ini. Kalau ada indikasi pelanggaran, akan dibuat Tim

Baca Selengkapnya

Polri Kantongi Nama Penyebar Hoax Soal Serangan ke Tokoh Agama

22 Februari 2018

Polri Kantongi Nama Penyebar Hoax Soal Serangan ke Tokoh Agama

Ada sejumlah nama akun yang diduga Polisi terkait penyebaran Hoax soal Serangan ke Tokoh Agama.

Baca Selengkapnya

Serangan ke Tokoh Agama, Gatot Nurmantyo: TNI/Polri Jaga Ulama

22 Februari 2018

Serangan ke Tokoh Agama, Gatot Nurmantyo: TNI/Polri Jaga Ulama

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengimbau TNI/Polri menjaga para ulama dan para pemuka agama yang lain menyusul serangan ke mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Polisi Cegah Penyerangan terhadap Tokoh Agama

21 Februari 2018

Jokowi Minta Polisi Cegah Penyerangan terhadap Tokoh Agama

Jokowi meminta kasus penyerangan terhadap tokoh agama dituntaskan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Perintahkan Beri Perlindungan ke Ulama dan Tokoh Agama

21 Februari 2018

Kapolri Perintahkan Beri Perlindungan ke Ulama dan Tokoh Agama

Para ulama dari berbagai organisasi kemasyarakatan meminta segera diambil kesimpulan atas kasus-kasus kekerasan yang menimpa tokoh agama.

Baca Selengkapnya

MUI Jawa Barat Minta Kiai Tak Takut terhadap Isu Teror Orang Gila

21 Februari 2018

MUI Jawa Barat Minta Kiai Tak Takut terhadap Isu Teror Orang Gila

Ketakutan terhadap teror orang gila dianggap akan membuat kiai dan ustad jatuh dalam permainan orang.

Baca Selengkapnya