Projo Klaim Tahu Dalang Penyerangan Para Pemuka Agama

Jumat, 16 Februari 2018 15:35 WIB

Menurut Ketua Pro Jokowi (Projo) Nasional, Budi Arie Setiadi, dalam wawancaranya dengan Tempo, tim mengirim sekitar 30 ribu atribut, dan sisanya dipenuhi sendiri. Projo tak minta uang operasional. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua umum organisasi kemasyarakatan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengaku mengetahui siapa sesungguhnya dalang di balik berbagai kasus penyerangan terhadap pemuka agama. Menurut Budi rangkaian kasus itu digerakkan oleh aktor intelektual dengan tujuan menciptakan keresahan di masyarakat dan menyulut konflik horizontal.

"Sangat terbaca polanya, aktornya, lokasinya serta praktek dan cara eksekusinya. Kami sudah tahu persis siapa dalang, otak, dan motif politiknya," ujar Budi Arie melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 Februari 2018.

Baca: Yenny Wahid: Ada Benang Merah dalam Penyerangan Pemuka Agama

Menurut Budi rentetan peristiwa berupa teror, intimidasi dan aksi kekerasan kepada para tokoh agama dan rumah ibadah merupakan skenario yang memalukan dan menyedihkan. Sebab, kata dia, desain instabilitas sosial tersebut sangat berisiko tinggi bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Budi meminta pemerintah responsif, sistematis, dan solid untuk mengatasi semua kasus penyerangan terhadap pemuka agama. Kepala Kepolisian, Panglima Tentara Nasional, serta Kepala Badan Intelijen Negara harus berkoordinasi dalam mengungkap aktor di balik kasus-kasus kekerasan tersebut. “Pelaku dan motifnya terlalu mudah terbaca," jelas Budi.

Simak: Moeldoko: Penyerangan Tokoh Agama Tak Saling Berkaitan

Budi mengimbau masyarakat untuk membangun iklim kondusif yang sehat bagi kemajuan demokrasi Indonesia. Ia berujar Projo telah menginstruksikan seluruh kader, anggota dan simpatisan dari Sabang sampai Merauke untuk menjaga persaudaraan dan berperan aktif untuk menjaga harmoni kebangsaan berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Budi masyarakat juga harus tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang dapat memecah-belah persatuan nasional. Ia juga mengimbau kepada aktor dan dalang dari kasus itu untuk menghentikan aksi yang sangat mengorbankan rakyat dan umat tak berdosa.

“Janganlah meraih kekuasaan dengan menghalakan segala cara. Bukan jamannya lagi. Rakyat sudah cerdas dan cepat paham,” kata Budi.

Lihat: Budi Gunawan: BIN Sudah Prediksi Kekerasan pada Tokoh Agama Marak

Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

42 hari lalu

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.

Baca Selengkapnya

Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

57 hari lalu

Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

57 hari lalu

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya

Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

27 Februari 2024

Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.

Baca Selengkapnya

Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

27 Februari 2024

Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift memang tidak pernah absen dari The Eras Tour sejak dimulai tahun lalu

Baca Selengkapnya

Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

27 Februari 2024

Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

20 Februari 2024

Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

Kasus penyerangan di Taman Wisma Asri Bekasi itu tengah dalam penyelidikan polisi guna menangkap para pelaku dan mengungkap motif pelaku.

Baca Selengkapnya