Wasekjen MUI Tetap Tuntut Kapolri Tito Karnavian Minta Maaf

Reporter

Zara Amelia

Kamis, 1 Februari 2018 08:36 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (kanan), Kadiv humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kiri) dan KaroPenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat meresmikan Gedung Promoter di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2018. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain belum menerima penjelasan dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian soal pidatonya yang menuai protes. Zulkarnain tetap menuntut Tito untuk meminta maaf kepada seluruh organisasi masyarakat Islam di Indonesia.

“Saya minta untuk minta maaflah. Yang penting selain klarifikasi minta maaflah kalau memang tujuannya bukan itu,” kata Zulkarnain ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 1 Februari 2018.

Baca: Soal Pidato Tito Karnavian, Azyumardi: Banyak Tokoh Buta Sejarah

Sebelumnya, Tito telah memberikan penjelasan soal pidatonya yang diprotes karena seolah tidak menganggap ormas Islam selain Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Dalam kunjungannya ke Kantor Pengurus Besar NU (PBNU), Rabu, 31 Januari 2018, Tito menyebutkan bahwa dirinya tak berniat memutus hubungan dengan ormas Islam selain NU dan Muhammadiyah. Rekaman pidato itu, kata Tito, juga dipotong dari durasi sebenarnya, sehingga menimbulkan reaksi buruk.

“Itu sebetulnya kata sambutan lebih kurang 26 menit, tapi dipotong dua menit dan dalam dua menit itu mungkin ada bahasa yang membuat beberapa pihak kurang nyaman,” kata Tito.

Tito juga sebelumnya berencana untuk mengumpulkan sejumlah ormas Islam untuk mengklarifikasi soal pidatonya itu. Namun, menurut Zulkarnain, pertemuan itu belum terlaksana.

Baca: Ketua MUI: Pidato Tito Karnavian Tak Nafikan Ormas Islam

Advertising
Advertising

Zulkarnain, mengatakan, Tito berencana menyambangi kantor MUI hari ini untuk memberi penjelasan soal pidatonya. Namun, kata Zulkarnain, kemungkinan pertemuan itu diundur karena Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin berhalangan. “Kita tunggu saja lah pertemuan itu. Kami mau mendengar langsung klarifikasinya bagaimana,” ucap Zulkarnain.

Ma’ruf Amin sebelumnya juga telah meluruskan soal pidato Tito kepada Zukarnain. Menurut Ma’ruf, Tito tidak bermaksud menafikan ormas Islam selain Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. "Dia sudah paham, sudah tak ada masalah, sudah diklarifikasi," kata Ma’ruf.

Video yang berisi pidato Tito Karnavian pada 2016 lalu, sempat viral dan menuai protes. Zulkarnain bahkan menulis surat terbuka melalui akun Facebook-nya terkait dengan pidato Tito tersebut. Dalam suratnya, Zulkarnain mengaku kecewa atas pernyataan Tito, yang seolah tidak menganggap perjuangan ormas Islam lain.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

10 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

10 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

10 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

10 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

10 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

23 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya