TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan Kahar Muzakir akan segera menggantikan posisinya sebagai Ketua Komisi III. "Surat sudah kami terima dari pimpinan Fraksi Komisi III," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.

Menurut Bambang, nama Kahar tinggal dibahas dalam rapat pleno Komisi Hukum tersebut dan menunggu Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebagai koordinator politik, hukum, dan keamanan DPR. Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto menyebut Kahar sebagai sosok senior dan berpengalaman. Hal itu, ucap dia, menjadi pertimbangannya menunjuk Kahar sebagai Ketua Komisi III. "Salah satu yang senior (di Partai Golkar) kan Pak Kahar," ujar Airlangga.

Baca:
Komisi III DPR Bantah Ada Barter dengan Arief...
Komisi III DPR: Apakah Polisi Sudah Siap...

Posisi Ketua Komisi III sebelumnya ditempati Bambang. Pada Senin, 15 Januari 2018, Bambang dilantik sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri. Setya terjerat kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP dan sekarang berstatus terdakwa.

Pada Januari 2016, Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Badan Anggaran DPR. Kahar menempati kursi anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan sejak 29 Mei 2017. Ia sebelumnya bertugas di Komisi X, yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, kepemudaan, olahraga, dan perpustakaan.

Baca juga:
Rapat dengan Komisi III DPR Hari Ini, KPK Tolak...
Rapat dengan Kapolri, Ini 5 Poin yang Didalami Komisi III DPR...

Di Partai Golkar, Kahar menjabat Wakil Ketua Koordinator Bidang Kelembagaan di bawah Idrus Marham. Sebelumnya, ia menjabat Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar.