Kapolri Usul Proses Hukum Calon Kepala Daerah Ditunda

Kamis, 11 Januari 2018 23:11 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam rapat gabungan bersama Komisi II di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, 11 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mendapat tantangan dari beberapa fraksi soal usulannya dalam rapat gabungan soal Pemilihan Kepala Daerah 2018 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam rapat tersebut, Tito menyarankan agar proses hukum bagi tersangka maupun saksi ditunda selama pilkada berjalan, kecuali Operasi Tangkap Tangan terhadap pelanggaran-pelanggaran tertentu terkait dengan Pilkada.

“Setelah dia ditetapkan terpilih nanti bisa kembali kami proses, toh dia tidak akan kemana-mana,” kata Tito di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Kamis, 11 Januari 2018.

Baca: Pilkada Serentak, ICW: Korupsi Juga Akan Serentak

Penundaan tersebut, kata Tito bertujuan untuk menghindari adanya pemanfaatan polisi oleh calon tertentu untuk menjatuhkan elektabilitas lawan politiknya. Namun, ia mengatakan tidak masalah jika usulannya ditolak. "Jangan salahkan kepolisian jika di tengah Pilkada ada laporan hukum yang diproses dan menjatuhkan calon tertentu," ujarnya.

Beberapa fraksi di Komisi Pemerintahan DPR seperti Fraksi Gerindra, Hanura, dan PAN menolak usulan Tito. Mereka beranggapan jangan sampai pilkada jadi ajang berlindung bagi para pelanggar hukum.

Advertising
Advertising

Baca: Kapolri Tito Larang Anggotanya Foto Bareng Paslon di Pilkada 2018

“Silahkan laksanakan penegakan hukum sesuai peraturan perundang2an yang ada. Adil saja.” kata Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria.

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani juga setuju dengan pendapat fraksi lain. Namun ia meminta komitmen dari keseluruhan 560 orang di DPR soal penolakan usul Kapolri tersebut. “Jangan sampai kalau ada yang diproses hukum di tengah pilkada, ada orang diantara kita yang teriak-teriak bilang itu kriminalisasi. Harus komitmen,” kata dia.

Berita terkait

Eks Penyidik Mabes Polri Daftar Calon Dewas KPK, Panelis Ungkit Kasus Firli Bahuri Sesama Polisi

16 jam lalu

Eks Penyidik Mabes Polri Daftar Calon Dewas KPK, Panelis Ungkit Kasus Firli Bahuri Sesama Polisi

Guru Besar Fakultas Hukum USU, Ningrum Natasya Sirait, menyinggung terkait latar belakang calon dewas KPK Iskandar sebagai polisi.

Baca Selengkapnya

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

1 hari lalu

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

Purnawirawan polri itu memastikan kerja polisi itu luar biasa, sehingga tidak ada masalahnya jika ingin menjadi Capim KPK.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Polri Jadi Institusi yang Paling Banyak Diadukan dengan 350 Kasus

2 hari lalu

Komnas HAM Catat Polri Jadi Institusi yang Paling Banyak Diadukan dengan 350 Kasus

Dari total 1.227 kasus yang diterima Komnas HAM, sebanyak 350 di antaranya melibatkan Polri.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

2 hari lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

3 hari lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

3 hari lalu

Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

Ketua Pansel Calon Anggota Kompolnas, Hermawan Sulistyo mengatakan bahwa 12 peserta yang lolos berasal dari berbagai profesi.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

3 hari lalu

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

Pemberantasan judi online membutuhkan perjalanan panjang. Walau berjuta situs diblokir, bisnis haram ini tetap merajalela di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

4 hari lalu

Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

Bunyi pasal mana yang menjerat seseorang untuk kepemilikan senjata api?

Baca Selengkapnya

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

4 hari lalu

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

5 hari lalu

Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

Polri dan Kejaksaan Agung masih menelusuri bentuk penyelewengan anggaran PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya