Ganjar Pranowo Siap Mundur jika Terlibat Korupsi E-KTP

Kamis, 14 Desember 2017 19:34 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninggalkan ruang sidang seusai memberi kesaksian untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam sidang lanjutan kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 13 Oktober 2017. Pertemuan tersebut untuk membahas anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan akan mundur dari jabatannya jika terbukti terlibat dalam kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. Politikus PDI Perjuangan itu mengaku malu karena sering dikaitkan dengan kasus megakorupsi tersebut.

"Kalau saya memang korupsi ya saya mundur, meski itu kejadian di DPR ya, saya malu. Saya gak korupsi tapi dituduh korupsi ya malulah saya," kata Ganjar Pranowo di kantor Gubernur Jawa Tengah Jalan Pahlawan, Kamis, 14 Desember 2017.

Dalam setiap kesempatan klarifikasi, Ganjar mengaku menceritakan hal yang ia alami mengenai tuduhan kepadanya. Menurut dia, tuduhan yang mengungkap ia menerima suap saat di ruang anggota Komisi II, almarhum Mustoko Weni, terlalu mengada-ada.

Baca juga: Disebut Terima Uang E-KTP, Ganjar Pranowo Selalu Bawa Dokumen Ini

Tudingan waktu yang diungkap, menurut Ganjar, tidak relevan. Ketidakrelevanan tersebut, yakni tuduhan ia menerima suap Rp 5 miliar dengan amplop di ruang Mustoko Weni pada Oktober 2010. Faktanya, Mustoko Weni meninggal pada Juni 2010.

Advertising
Advertising

"Ketika karangan tidak betul, ya saya hanya berpendirian saja. Saya itu tidak korupsi. Dan saya sampaikan saja, saya tolak itu ketika Bu Mustoko Weni mau ngasih," ucap Ganjar.

Ganjar berujar, ia bisa saja menyampaikan kata 'lupa' atau 'tidak tahu' dalam persidangan. Ia mengatakan menjawab pertanyaan dengan waktu yang runtut saat diminta menjadi saksi Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam persidangan kasus e-KTP.

Nama mantan Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR RI tersebut sebelumnya tertera dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum perkara korupsi e-KTP yang dibacakan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Kamis, 9 Maret 2017.

Ganjar Pranowo disebut menerima uang US$ 520 ribu. "Saya tidak terima uang, sudah disampaikan di sidang Irman Sugiharto," kata Ganjar kepada ketua majelis hakim John Halasan Butar Butar.

Baca juga: Setya Novanto Sebut Ganjar Pranowo Mengarang Cerita Soal E-KTP

Dalam persidangan, Ganjar Pranowo mengaku pernah diberi goodie bag berisi uang oleh seorang laki-laki di gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Goodie bag tersebut diberikan setelah Ganjar menghadiri rapat di Komisi Pemerintahan DPR terkait dengan anggaran proyek e-KTP.

Mengetahui isinya adalah uang, Ganjar Pranowo langsung memanggil laki-laki tadi dan menyerahkan kembali goodie bag yang sempat ia pegang. "Saya juga tidak kenal siapa dia," ujarnya.

Berita terkait

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

18 hari lalu

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Ganjar mengatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo kecuali ada perintah dari partainya, PDIP, karena semua partai sibuk menghadapi pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

19 hari lalu

Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran asalkan PDI Perjuangan tidak menugaskannya ke tempat lain di saat pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

26 hari lalu

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

27 hari lalu

Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

Ketua MPR mengatakan mengundang para kandidat Pilpres 2024 ke acara pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

32 hari lalu

Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

Sebanyak 290 anggota pemenangan Andika Perkasa-Hendi dikukuhkan. TIm pemenangan diketuai oleh adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim.

Baca Selengkapnya

Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

54 hari lalu

Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal hari ini.

Baca Selengkapnya

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

56 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

57 hari lalu

Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

Ganjar Pranowo mengatakan gerakan politik masyarakat akan muncul ketika sesuatu dirasa tidak adil buat mereka.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

59 hari lalu

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

59 hari lalu

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya