Ini Alasan Gatot Nurmantyo Rotasi 85 Perwira TNI Sebelum Pensiun

Rabu, 6 Desember 2017 10:43 WIB

Panglima Jendral Gatot Nurmantyo bersama Marsekal Hadi Tjahjanto datang ke DPR RI untuk menjalani fit and proper test. Rabu, 6 Desember 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo merotasi 85 perwira TNI sebelum ia pensiun. Gatot mengaku rotasi itu dia lakukan sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan nama Marsekal Hadi Tjahjono sebagai penggantinya.

"Saya tidak diberi tahu Presiden," kata Gatot pada Rabu, 6 Desember 2017, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Gatot menuturkan rotasi tersebut dilakukan secara bertahap sejak 30 November 2017. Dia menghadiri rapat dan menandatangani surat rotasi itu pada Senin, 4 Desember 2017. "Pada saat itu kami rapat dan kami belum tahu," ujarnya.

Baca: Gatot Nurmantyo Mutasi Besar-besaran Menjelang Pensiun

Setelah melakukan rapat dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Gatot mengaku baru dihubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno ihwal nama jenderal yang ditunjuk Presiden. "Kalau saya diberi tahu nanti akan diganti Pak Hadi, sejak itu saya tidak boleh," tutur Gatot.

Ihwal perintah rotasi tersebut, menurut Gatot, secara legal masih dapat dia lakukan. Namun, secara etika, dia tidak dapat melakukan itu lagi. "Kalau ujug-ujug saya keluarkan tanggal 5 itu tidak tepat," katanya.

Baca: Mau Diganti, Jenderal Gatot Nurmantyo Diminta Tak Mutasi Perwira

Gatot mengaku sebelum tanggal 4 Desember 2017 dia tidak mengetahui sama sekali tentang nama jenderal yang ditunjuk Presiden untuk menggantikannya. "Saya sama sekali tidak tahu, saya tahunya setelah ditelepon oleh Mensesneg, setelah beliau menyerahkan surat ke DPR."

Jenderal Gatot Nurmantyo mengeluarkan surat keputusan tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Mabes TNI. Surat dengan nomor Kep/982/XII/2017 itu menetapkan 85 perwira yang dihentikan, dimutasi, dan diangkat. Rinciannya adalah 46 perwira di TNI Angkatan Darat, 28 perwira di Angkatan Laut, dan 11 perwira di Angkatan Udara.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

12 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

17 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

18 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

20 hari lalu

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

20 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

23 hari lalu

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.

Baca Selengkapnya