Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sesuai menjadi pembicara dalam seminar antara TNI dan Ikatan Dokter Indonesia di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, 9 November 2017. Tempo/Syafiul Hadi
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, ia menyerahkan soal pergantian dirinya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Yang lebih tahu bukan saya, yang lebih tahu presiden," kata Gatot seusai menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan di Markas Besar TNI Cilangkap, Senin, 4 Desember 2017.
Menurut Gatot, ia tak ingin mencampuri keputusan Presiden Jokowi dalam pemilihan panglima TNI. Gatot mengatakan Presiden Jokowi memilih Panglima TNI berdasarkan kebutuhan. "Karena presiden yang akan menggunakan panglima menggantikan saya bertugas ke depan," ujar dia.
Gatot berharap Panglima TNI yang akan menggantikan dirinya bisa mengemban tugas sesuai kebutuhan Presiden Jokowi. "Presiden yang menggunakan berdasarkan tantangan tugas ke depan," kata Gatot.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan telah menerima surat dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno soal pergantian Panglima TNI. Presiden Jokowi dalam surat tersebut mengajukan calon tunggal KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo.