Surya Paloh Minta Khofifah Segera Mundur sebagai Menteri Sosial

Reporter

Amirullah

Minggu, 3 Desember 2017 10:45 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bupati Trenggalek Emil Dardak (kanan) berfoto bersama di DPP Golkar, Jakarta, 22 November 2017. DPP Partai Golkar resmi menunjuk keduanya untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Palangka Raya - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh meminta calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa segera mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial.

"Saya pikir Khofifah akan melakukan itu," kata Paloh, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu, 3 Desember 2017.

Baca: Khofifah Izin Maju Pilgub Jatim, JK: Presiden Tak Bisa Melarang

Khofifah bersama Bupati Trenggalek Emil Dardak dipastikan akan maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 (Pilgub Jatim 2018). Nasdem merupakan salah satu dari partai-partai yang sudah secara resmi mendukung pencalonan Khofifah.

Surya Paloh menyarankan agar Khofifah tidak mengambil cuti tetapi mengundurkan diri dari jajaran Kabinet Kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla. Menurut Paloh, Khofifah lebih beretika mengundurkan diri ketimbang cuti sebagai menteri meskipun tidak ada aturan seorang menteri harus mengundurkan diri ketika mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut surat izin resmi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju di pemilihan Gubernur Jawa Timur telah diterima Istana Kepresidenan. "Sudah dikirimkan ke Presiden Joko Widodo, tapi itu surat pribadi. Di cover-nya rahasia pribadi, jadi kami enggak berani utak-atik," ujar Pratikno, Selasa, 28 November 2017.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi Sudah Baca Surat Khofifah untuk Maju Pilkada Jatim 2018

Saat dikonfirmasi, Jokowi mengaku telah menerima dan membaca surat dari Khofifah. Namun, ia belum bisa mengambil keputusan apa pun sebelum bertemu dengan menterinya tersebut.

"Belum ketemu. Ketemu dulu. Suratnya ada. Ketemu, berbicara, baru saya memutuskan, baru bisa ngomong," ucap Jokowi setelah menghadiri hari ulang tahun Korpri di Silang Monas, Jakarta, Rabu, 29 November 2017.

Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Khofifah mengundurkan diri sebagai menteri dan fokus dalam pencalonannya. Apalagi, kata dia, tugas sebagai Menteri Sosial sangat penting karena berurusan dengan masyarakat. "Kalau sibuk kampanye, bagaimana caranya." kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 28 November 2017.

JK, yang juga menjabat Ketua Muslimat Nahlatul Ulama, menilai pengunduran diri Khofifah juga demi kepentigannya sendiri dalam pilkada. Sebab, untuk menghadapi pilkada membutuhkan waktu intensif sekiyat 7-8 bulan untuk kampanye.

Jika tidak mengundurkan diri, tentu akan sulit bagi Khofifah menjalani peran sebagai Menteri Sosial dan kampanye.

ANTARA | ISTMAN MP

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

12 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

5 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

6 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

6 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

6 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

6 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

7 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

7 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya