Soal Ketua Umum Golkar, Idrus Marham: Masih Menunggu Munaslub

Jumat, 1 Desember 2017 21:22 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham berbicara kepada wartawan usai mengadakan pertemuan dengan sejumlah Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar di Hotel Mandarin, Jakarta, 16 November 2017. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Golkar, Idrus Marham, enggan berkomentar banyak perihal apakah dia siap menjadi calon Ketua Umum Golkar atau tidak. Ia berujar hal tersebut menunggu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar jadi atau tidak.

"Munaslub saja belum diputuskan, kami masih menunggu itu," ujarnya saat ditemui dalam acara Workshop Nasional Legislatif Golkar, Jumat, 1 Desember 2017.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kader Golkar menyatakan siap menggantikan Ketua Umum Golkar nonaktif, Setya Novanto, yang sekarang berstatus tersangka korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Salah satunya Idrus.

Sebelumnya, Idrus dikabarkan siap menjadi calon ketua umum karena dia telah ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum Golkar. Dia juga dikabarkan sudah menyampaikan kesiapan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Disebut Calon Ketum Partai Golkar, Idrus Marham: Itu Tidak Etis

Soal kabar kesiapan menjadi ketua umum, kata Idrus, sebenarnya dia ingin menegaskan siapa pun berhak menjadi calon Ketua Umum Golkar selama memenuhi syarat. Namun tetap saja hal itu harus menunggu Setya kelar menyelesaikan urusan praperadilan.

Sebagai catatan, hasil rapat pleno Golkar pada 21 November lalu menyatakan Munaslub Golkar tidak akan digelar hingga Setya kelar melakukan praperadilan. Tepatnya, jika Setya kalah di praperadilan, munaslub baru akan digelar.

"Posisi Ketua Umum Golkar kan kami tawarkan kepada seluruh kader Golkar yang potensial, yang memiliki kemampuan, yang berkualitas. Di Golkar ini susahnya karena banyak kader. Kalau ada seperti itu, pasti banyak yang mau maju," ujar Idrus.

Adapun perihal kabar dirinya bertemu Presiden, Idrus Marham mengaku hanya menyampaikan komitmen Golkar yang tetap mendukung Jokowi dalam pemilihan umum 2019. Presiden, kata Idrus, mengapresiasi komitmen itu dan berharap Golkar tetap berkembang.

Baca juga: Idrus Marham Yakin Tak Ada Desakan Munaslub Saat Temui DPD Golkar

"Sebagai partai pendukung pemerintah dan telah memutuskan untuk mendukung dan mengusung Jokowi di tahun 2019, komunikasi politik dengan Pak Jokowi harus semakin intensif. Itu sah-sah saja," ucapnya.

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

9 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

22 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

28 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

28 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

34 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya