Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Partai Golkar berhasil menang di Sumatera Utara (Sumut) dengan meraup 1,377,466 atau 22 persen dari total suara sah. Dikonversi ke jumlah kursi, dari 12 daerah pemilihan (dapil), Golkar mendapat 22 kursi atau tujuh kursi lebih banyak dari 2019. Jabatan ketua DPRD Sumut sudah terhidang.

"Kemenangan Golkar di Sumut tidak lepas dari kerja keras ketuanya, Musa Rajekshah,” kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh, Kamis, 21 Maret 2024.

Sebelumnya, Golkar tidak diprediksi akan menang. Menimbang, berdasarkan data yang ada, dua partai besar yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Gerinda kerap mendominasi. Pada Pemilu 2019, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memperoleh suara dengan 20,95, Partai Gerindra dengan 13,48, Partai Golkar sebesar 13,11, Partai Demokrat dengan 12,22 dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh 9,47 persen.

Perolehan suara Golkar dinilai buruk karena pada Pemilu 2014, mereka memuncaki klasemen dengan 1.004.498 suara atau 16,40 persen. Diikuti PDI Perjuangan dengan 15,62 persen, Gerindra sebesar 13,33, Partai Demokrat dengan 11,90 dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 500.672 suara atau 8,18 persen.

Namun, peran besar Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah berhasil menghidupkan mesin partai dan mendinamisasi partai sehingga tiap-tiap bidang organisasi bekerja sesuai tugas dan fungsinya. “Beliau saya lihat mampu menjaga harmoni dan keseimbangan,” ujar Arifin.  

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) ini menilai, sejak Musa Rajekshah memimpin Golkar pada 6 November 2020, hampir tidak ada riak-riak di internal partai. “Kalau ada perbedaan pendapat, itu dinamika yang wajar dalam politik. Pak Ijeck (sebutan Musa-red) terpilih secara aklamasi sampai 2025. Saat itu, dia masih menjabat wakil gubernur. Satu amanah yang tidak main-main dan sudah pasti berat, memimpin partai yang baru saja terpuruk," kata Arifin

Menurutnya, Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck. Bisa jadi karena pengalaman organisasinya panjang dan matang. Punya modal finansial, mapan secara materi untuk menghidupkan mesin partai. "Ini saya kira sangat penting. Apalagi dalam kontestasi pemilu butuh biaya yang sangat besar,” ujarnya.

Pengalaman berorganisasi membuat Ijeck tidak gagap menakhodai Partai Golkar. Cepat ia mengambil langkah strategis dan menetapkan target politik. Salah satunya adalah menargetkan perolehan suara 20 persen. Banyak yang menilai target ini kelewat berani. Ia juga menargetkan penambahan 2 juta kader. Tak sekedar wacana, Ijeck langsung turun ke daerah melakukan konsolidasi, membangun kekompakan antarkader dan soliditas partai.

"Saya percaya, kekompakan membuat mesin partai bergerak lancar. Kepada para kader saya selalu ingatkan untuk turun ke masyarakat. Upayakan setiap saat, bukan hanya ketika ada kepentingan politik saja. Kehadiran Golkar harus betul-betul dirasakan manfaatnya,” kata Ijeck.

Dia juga berulang kali mewanti-wanti kader agar menjalankan politik secara santun. Dilarang menggunakan cara-cara kotor untuk mencapai target dan kepentingan.“Dalam politik, ini sering terjadi. Segala macam cara dilakukan, dihalalkan, termasuk menyikut kawan sendiri. Berpolitiklah secara santun dan sesama kader harus saling mendukung,” ucapnya.

Ijeck atas nama pribadi dan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut mengucapkan terima kasih kepada para kader, simpatisan dan masyarakat yang telah memberikan suaranya. Telah memilih anggota legislatif di kabupaten, kota, provinsi dan nasional, termasuk memilih presiden dan wakilnya. Kemenangan ini berkat Allah SWT dan kerja keras semuanya.

"Masih menunggu pengumuman KPU, tapi kami yakin perolehan suara tidak jauh bergeser dari yang ada saat ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi perubahan,” kata dia. “ Semoga amanah ini dapat diemban dan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Kami yang mendapat amanah dapat menyalurkan aspirasi masyarakat Sumut dan berbuat lebih banyak untuk pembangunan. Pemilu sudah usai. Kita rajut kembali tali silaturahim dan persaudaraan,” tambah dia.

Saat melakukan Safari Ramadhan ke Kota Padangsidimpuan, Ijeck disambut Ketua Golkar Padangsidimpuan Irsan Effendi. Kota salak ini menjadi tuan rumah silaturahmi Partai Golkar se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Kembali Ijeck mengajak pengurus partai bersyukur karena suara Partai Golkar di kota ini, sebelumnya mendapat 6 kursi sekarang menjadi 10 kursi. Periode lalu se-Sumut, total 184 kursi. Periode 2024-2029, perolehan se-Sumut adalah 211 kursi.

"Capaiannya luar biasa, naik 19 persen lebih. Di Tapsel, kita sebelumnya hanya wakil ketua, sekarang kembali menjadi ketua. Provinsi Sumut dari Dapil 7 ini, sebelumnya satu kursi sekarang bisa 3 kursi Kemenangan bukan untuk euforia. Ini perjuangan untuk menyejahterakan rakyat," kata Musa.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut Rholand Muary menambahkan, kemenangan Partai Golkar juga tidak lepas dari upaya cerdas menyasar kelompok pemilih muda. Ijeck cermat menempatkan isu-isu yang popular di kalangan milenial dan memberi ruang kepada mereka untuk berekspresi, termasuk mempromosikan produk-produk UMKM yang mereka kelola dan jalankan. Dari sisi politik, Golkar Institut mewadahi pemuda belajar politik, semakin menguatkan akar partai.

Faktor kedua, Partai Golkar punya calon-calon legislatif yang berpengalama dan populer. Ketiga, efek pencalonan Prabowo-Gibran yang memberi pengaruh signifikan pada perolehan suara. Melihat dari sejarah, banyak tokoh yang lahir dari partai ini, termasuk Prabowo Subianto. Namanya tak asing bagi pemilih loyalitas Golkar. Situasi yang berbeda seandainya nama calon presiden yang diusung adalah Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.

"Awalnya kita tahu Partai Golkar mendukung ketua umum mereka, Airlangga Hartarto. Namun dinamika politik berubah, syukurnya partai ini cepat beradaptasi dan mengambil keputusan tepat," kata Muary. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

30 menit lalu

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

SEHATI merupakan acara untuk meningkatkan keakraban dan keharmonisan antara keluarga insan PNM.


Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

48 menit lalu

Mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.


Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Nikson Nababan Bicara Data Presisi

1 jam lalu

Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Nikson Nababan Bicara Data Presisi

Kedatangan Nikson ke Syekh Zikmal untuk mendapatkan nasehat agar menjadi pemimpin yang selalu memegang amanat rakyat.


Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

1 jam lalu

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

Acara Kediri Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf ini menjadi rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220.


Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

1 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.


Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

1 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.


Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

2 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.


AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

3 jam lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.


Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

3 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menpan RB Azwar Anas, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Tambak udang modern seluas 80 hektare tersebut siap memproduksi 7.020 ton ikan nila salin per tahun dan akan menjadi lokomotif industrialisasi ikan nila di Indonesia.
Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

5 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.