TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan akan menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Indonesia besok, Sabtu, 25 November 2017. Idrus menuturkan pertemuan itu untuk menjelaskan ihwal hasil rapat pleno Partai Golkar pada Selasa, 21 November lalu.
"Kami (DPP) akan menyampaikan kepada DPD I besok pukul 19.00 di Hotel Sultan," katanya di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 24 November 2017.
Baca juga: Dua Jurus Melengserkan Setya Novanto
Idrus mengklaim surat undangan telah disebar kepada semua Ketua DPD I Partai Golkar. Menurut dia, seluruh jajaran pengurus pusat juga akan hadir dalam pertemuan itu.
Idrus meyakini para Ketua DPD I akan memahami penjelasan DPP ihwal hasil rapat pleno. Dia juga meyakini DPD I tak akan mendesak menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Kami punya tekad keyakinan Ketua DPD I tidak hanya memahami, tapi menerima keputusan DPP," ujarnya.
Idrus mengatakan keyakinan itu lantaran dia selama ini memiliki hubungan baik dengan para DPD se-Indonesia. Dia membantah pertemuan besok bertujuan meredam suara sejumlah Ketua DPD I yang mendorong digelarnya munaslub.
Sejumlah Ketua DPD I Partai Golkar dikabarkan tengah mengumpulkan tanda tangan untuk mendesak munaslub. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku dihubungi sejumlah Ketua DPD dari Pulau Jawa.
"Sama sekali bukan meredam karena mereka tidak perlu diredam. Enggak, saya punya keyakinan tidak (minta munaslub)," tutur Idrus Marham.