Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto (kiri), dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar Idrus Marham. Foto/TEMPO/Johannes P. Christo (krii), Tempo/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian, yang juga menjabat Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membenarkan, tiga hari lalu, dia sudah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Tiga hari yang lalu, saya menemui beliau itu untuk meminta izin terkait dengan kondisi Partai Golkar sekarang. Saya minta izin untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar," katanya setelah menyampaikan keynote speech dalam fokus group discussion dengan tema "Membangun Industri Nasional Berkelanjutan" di Ruang Sumba, Hotel Borobudur, Senin, 27 November 2017.
Airlangga merupakan kandidat kuat untuk menggantikan Setya Novanto, yang sekarang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, sebagai Ketua Umum Golkar.
Dia juga menjelaskan, Presiden mengizinkan dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar. "Saya dibolehkan untuk ikut karena saya akan membantu beliau. Jadi saya meminta dukungan dari beliau", ucapnya.
Airlangga Hartarto optimistis akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar, tapi dia mengembalikan hal itu kepada pengurus di pusat dan daerah. Sebab, menurutnya, pengurus dan para kaderlah yang menentukan.
Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar belum mengagendakan musyawarah nasional luar biasa sebagai wadah untuk mencari pengganti Setya. Pemimpin Golkar saat ini dipegang pelaksana tugas Ketua Umum, Idrus Marham.
Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa
14 hari lalu
Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak
14 hari lalu
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.