Istana: Belum Ada Permintaan Setya Novanto untuk Bertemu Presiden
Reporter
Istman Musaharun Pramadiba
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 16 November 2017 16:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo merespon kabar Ketua DPR Setya Novanto meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo perihal kasusnya. Menurut Johan, sama sekali belum ada permintaan resmi dari Setya Novanto.
"Sampai saat ini belum ada surat atau apapun namanya sampai ke Presiden Joko Widodo," ujar Johan di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 16 November 2017.
Baca juga: Fahri: Status Hukum Setya Tak Berdampak terhadap Pimpinan DPR
KPK telah menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun Ketua Umum Partai Golkar itu mangkir dari pemeriksaannya sebagai tersangka pada Rabu, 15 November 2017. KPK pun berupaya menjemput paksa Setya Novanto di rumahnya. Namun hingga dini hari penyidik KPK tak menemukan Setya Novanto.
Hingga kini belum diketahui keberadaan Setya Novanto. Beredar kabar, Setya Novanto akan meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi terkait kasus yang menjeratnya.
Johan mengatakan, Setya Novanto sah sah saja meminta waktu bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Setiap orang, kata ia, berhak bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Walau begitu, bertemu atau tidak, Johan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan ikut campur dengan perkara Setya Novanto. Dengan kata lain, tidak akan ada bantuan.
Baca juga: Idrus Marham Yakin Setya Novanto Bakal Menyerahkan Diri
"Presiden sudah menyampaikan bahwa ikuti saja aturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. KPK itu lembaga independen yang tidak bisa dintervensi dan tdak mau dintervensi," ujarnya mengakhiri.