Jurnalis Peliput Sidang Buni Yani Alami Kekerasan

Rabu, 15 November 2017 07:00 WIB

Buni Yani menjalani sidang vonis di Bandung, 14 November 2017. Buni Yani didakwa melanggar UU ITE terkait pidato mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Adi Marsiela, jurnalis Suara Pembaruan, memprotes perlakuan kasar polisi terhadap dirinya yang meliput sidang Buni Yani di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung pada Selasa, 14 November 2017.

Dia menuturkan, setelah sidang terjadi keributan antara jurnalis dan pendukung terdakwa Buni Yani, yang divonis 1 tahun 6 bulan penjara karena terbukti merekayasa video wawancara Ahok dan mengunggahnya di medis sosial. Tiba-tiba ada polisi mendatangi dia kemudian memiting lehernya begitu kuat sambil membawa Adi ke luar ruangan.

"Saya nggak diterima diperlakukan seperti itu," kata Adi dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 14 November 2017.

Dalam kondisi tersudut, dia melanjutkan, tetap berusaha melepaskan diri dari cekikan polisi itu. Kemudian belasan polisi lainnya datang mengerubunginya. Adi menyatakan pengeroyokan terjadi kurang dari 1 menit. Adi lantas dibawa ke sebuah ruangan.

Setelah sidang selesai situasi di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung tidak terkendali. Beberapa orang pendukung Buni mendorong dan menarik jurnalis yang berupaya mendapatkan keterangan dari Buni Yani.

Menurut Ketua AJI Bandung Ari Syahril Ramadhan, tindakan massa pendukung Buni Yani melanggar Pasal 4 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers yakni menghalangi jurnalis mendapatkan informasi. Ada konsekuensi pidananya, yakni pidana paling lama dua tahun penjara dan denda paling besar Rp 500 juta.

"Kami menuntut kepolisian untuk mengusut kasus ini,” kata Ari Syahril.

Ari mengatakan, kondisi Adi baik-baik saja tapi ada bekas cakaran di dahinya. Dia berpendapat, aparat penegak hukum seharusnya memberikan perlindungan kepada Adi dan jurnalis yang tengah melakukan tugas. “Bukan malah melakukan tindak kekerasan terhadap jurnalis."

RIANI SANUSI PUTRI | JOBPIE S

Berita terkait

Taliban Bunuh Anggota Keluarga Jurnalis Deutsche Welle

21 Agustus 2021

Taliban Bunuh Anggota Keluarga Jurnalis Deutsche Welle

Anggota Taliban, yang sedang memburu seorang jurnalis dari media Jerman Deutsche Welle, menembak mati salah satu anggota keluarga jurnalis.

Baca Selengkapnya

Reporter Kriminal Terkenal Belanda Ditembak di Kepala Setelah Keluar Studio TV

7 Juli 2021

Reporter Kriminal Terkenal Belanda Ditembak di Kepala Setelah Keluar Studio TV

Reporter kriminal Belanda yang banyak mengungkap kasus kejahatan besar, Peter de Vries, ditembak setelah dia meninggalkan studio di Amsterdam.

Baca Selengkapnya

RSF: 50 Jurnalis Terbunuh dan 387 Dipenjara Sepanjang 2020

29 Desember 2020

RSF: 50 Jurnalis Terbunuh dan 387 Dipenjara Sepanjang 2020

Reporters Without Borders (RSF) mengatakan setidaknya 50 jurnalis dan pekerja media terbunuh pada 2020

Baca Selengkapnya

Australia Protes Penyerangan Jurnalis Peliput Aksi George Floyd

3 Juni 2020

Australia Protes Penyerangan Jurnalis Peliput Aksi George Floyd

Pemerintah Australia menyelidiki penyerangan polisi terhadap dua wartawan 7NEWS Australia saat meliput aksi protes untuk George Floyd di Washington.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

5 November 2018

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

Menurut Ketua AJI Jakarta, intimidasi terhadap jurnalis seperti itu telah mengancam kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Polisi Somalia Tembak Mati Jurnalis Televisi di Mogadishu

28 Juli 2018

Polisi Somalia Tembak Mati Jurnalis Televisi di Mogadishu

Polisi keamanan pos jaga Somalia menembak mati seorang jurnalis televisi karena dianggap tak patuh atas perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Pilkada Makassar, Jurnalis Terluka Saat Meliput Hitung Suara

2 Juli 2018

Pilkada Makassar, Jurnalis Terluka Saat Meliput Hitung Suara

Penghitungan suara Pilkada Makassar di Kecamatan Marosi sempat diwarnai kericuhan. Akibatnya jurnalis Metro TV terluka.

Baca Selengkapnya

Pengusiran Jurnalis BBC dari Asmat Dinilai Ancam Kebebasan Pers

5 Februari 2018

Pengusiran Jurnalis BBC dari Asmat Dinilai Ancam Kebebasan Pers

Amnesty International Indonesia menyebutkan pengusiran jurnalis BBC dari Asmat, Papua, merupakan serangan terhadap kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Minta Maaf Atas Kekerasan Terhadap Wartawan

10 Oktober 2017

Kapolda Jateng Minta Maaf Atas Kekerasan Terhadap Wartawan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengaku akan bertanggung jawab atas kekerasan terhadap wartawan di Banyumas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Bantul Peleceh Wartawan Diperiksa BK

26 Maret 2014

Anggota DPRD Bantul Peleceh Wartawan Diperiksa BK

Ada dua pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Sarinto, yakni melecehkan jurnalis dan memberikan keterangan bohong.

Baca Selengkapnya