Disambut Secara Adat, AHY Ingat Cerita Kunjungan SBY ke Riau 2007

Sabtu, 4 November 2017 16:44 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono. instagram.com

TEMPO.CO, Pekanbaru - Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, disambut secara adat di gedung Lembaga Adat Melayu Riau saat mengunjungi Pekanbaru, Sabtu, 4 November 2017.

Setelah menjalani rangkaian acara sambutan tepuk tepung tawar, AHY menyampaikan salam hormat ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, untuk masyarakat Riau yang telah memberikan gelar Datuk Seri Indra Setia Amanah pada 2007.

Baca: Kunjungi Riau, AHY: Kalau Disebut Safari Politik Sah Saja

"Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur karena diterima seperti keluarga sendiri. Sepuluh tahun lalu, ayah kami Bapak SBY dan Ibu Ani juga datang ke majelis yang sama, beliau mendapat gelar yang sangat terhormat dari Riau," katanya, di gedung LAM Riau, Sabtu, 4 November.

Menurut AHY, SBY sempat bercerita kepadanya tentang pemberian gelar dari warga Riau saat berada di Pekanbaru 2007. "Dalam kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan salam hormat, salam kangen, dan salam sayang dari Bapak SBY dan Ibu Ani untuk seluruh masyarakat Riau," ucapnya.

Selama dua hari berada di Riau, AHY mengikuti kegiatan bersama masyarakat. AHY juga memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau, pada Sabtu, 4 November. AHY akan mengikuti gerak jalan sehat bersama masyarakat pada Minggu, 5 November 2017. Selanjutnya, ia akan berkunjung ke Kabupaten Siak untuk menghadiri kegiatan penanaman seribu pohon. "Walaupun cukup singkat, kami diterima sangat baik, semoga mendapat yang baik," ujarnya.

Baca: Demokrat Upayakan AHY Bisa Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri

Advertising
Advertising

AHY yang disebut-sebut bakal diusung Partai Demokrat dalam pemilihan presiden 2019 itu, tidak membantah bahwa kunjungannya ini merupakan bagian dari agenda safari politik. "Kalau ada yang menyebut ini adalah safari politik, itu sah-sah saja," ujarnya, setelah menghadiri acara sambutan adat itu.

AHY mengatakan ia mendengar kunjungannya ke berbagai daerah selalu dikait-kaitkan dengan safari politik, termasuk kunjungannya ke Sulawesi Selatan dan pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar pada pekan lalu.

Meski sadar dengan anggapan orang, kata AHY, kunjungan yang dilakukannya tidak seperti dugaan banyak orang. Menurut dia, kunjungannya ke sejumlah daerah itu dilakukan karena ingin bersilaturahmi ke seluruh elemen masyarakat.

"Tidak serta-merta demikian, saya kunjungan ke berbagai daerah semata-mata ingin bersama-sama seluruh elemen masyarakat bangsa ini, juga khususnya generasi muda untuk membangun sebuah cita-cita besar negeri ini," ucap AHY.

Berita terkait

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

20 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

2 hari lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

3 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

5 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

5 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

8 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya