Polisi Sebut Teroris Bima Terkait dengan Kelompok Santoso

Selasa, 31 Oktober 2017 14:34 WIB

Sejumlah personil Brimob menaiki kendaraan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, 24 Maret 2016. Aparat gabungan TNI-Polri terus memburu kelompok teroris pimpinan Santoso yang kian terdesak di pegunungan Poso dalam operasi keamanan bersandi Tinombala 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan dua terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror merupakan anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Kelompok ini masih terkait dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.

"Meskipun Santoso telah meninggal, masih ada sisa-sisa yang ditinggalkan olehnya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa, 31 Oktober 2017. Dari data yang diperoleh kepolisian, kelompok yang berada di Poso ini mempunyai hubungan kuat dengan kelompok yang berada di Bima.

Baca: Polri: 2 Terduga Teroris yang Tewas di Bima Pernah Tembak Polisi

Dalam baku tembak di Bima, dua teroris tewas. Mereka diketahui bernama Amir alias Dance dan Yaman. Baku tembak itu terjadi di Gunung Mawu Rite, wilayah perbatasan Kota Bima dengan Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.

Empat orang terduga teroris turut terlibat dalam kontak senjata yang terjadi kemarin. Dari empat orang tersebut, Amir alias Dance dan Yaman tewas. Sedangkan dua orang lainnya melarikan diri. "Dua orang lainnya melarikan diri dan masih dalam pencarian Densus 88," ujar Setyo.

Baca: Dua Jenazah Terduga Teroris Bima Diautopsi di Mataram

Setyo mengatakan pihaknya menduga ada keterkaitan antara peristiwa di Bima dan penembakan pada 11 September 2017. Hal itu dibuktikan dari barang bukti yang disita polisi, yakni dua pucuk senjata rakitan yang digunakan para teroris dalam baku tembak tersebut.

Pada 11 September, insiden penembakan dua orang anggota polisi terjadi di wilayah Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Dua anggota Polri yang tertembak tersebut adalah Brigadir Kepala Abdul Gafur dan Brigadir Kepala Zainal Abidin.

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Dr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia

20 September 2021

Dr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia

Beberapa gembong teroris tewas terbunuh dalam operasi yang dilancarkan oleh aparat Indonesia. Ada juga yang dieksekusi mati di Nusakambangan

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan Singkat antara Kelompok Teroris MIT, JAD, JAT, dan JI

20 September 2021

Ini Perbedaan Singkat antara Kelompok Teroris MIT, JAD, JAT, dan JI

Selain MIT, di Indonesia terdapat beberapa jaringan kelompok teroris seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan JI

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Ali Kalora, Pemimpin MIT Penerus Santoso yang Masih Buron

1 Desember 2020

Ali Kalora, Pemimpin MIT Penerus Santoso yang Masih Buron

Nama Ali Kalora belakangan kembali mencuat setelah tewasnya empat orang dalam satu keluarga, di Desa Lembantongoa, Sigi, Sulawesi Tengah

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya