Pemerintah Belum Menyetujui Pembentukan Densus Antikorupsi

Selasa, 24 Oktober 2017 13:49 WIB

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, 12 Oktober 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan wacana pembentukan Densus Antikorupsi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Menurut dia, ada berbagai pertimbangan yang membuat pemerintah memutuskan belum menyetujui pembentukan Densus Antikorupsi yang diusulkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

"Salah satunya karena pertimbangan anggaran. APBN 2018 akan disahkan dalam waktu dekat. Waktunya singkat sekali untuk membahas anggaran Densus Antikorupsi. Maka diputuskan pembentukan Densus Antikorupsi ditunda untuk dilakukan pendalaman lebih jauh lagi," ujar Wiranto seusai rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 24 Oktober 2017.

Baca: PKS: Polri Tidak Ngotot Soal Densus Antikorupsi

Usul pembentukan Densus Antikorupsi disampaikan Tito dalam rapat kerja di Dewan Perwakilan Rakyat beberapa waktu lalu. Tujuannya, menurut Tito, Mabes Polri makin terlibat dalam pencegahan dan penindakan korupsi di Indonesia. Menurut Tito, idealnya dibutuhkan dana Rp 2,6 triliun untuk membentuk Densus Antikorupsi.

Namun usul itu dipertanyakan sejumlah pihak. Selain ditakutkan akan tumpang-tindih dengan kerja Komisi Pemberantasan Korupsi, struktur Densus Antikorupsi yang dipaparkan Tito terlampau gemuk lantaran jumlah sumber daya manusianya mencapai 3.000 orang.

Simak: Tiba dari Turki, Jusuf Kalla Hadiri Rapat Densus Antikorupsi

Wiranto menuturkan, selain karena faktor anggaran, penundaan pembentukan Densus Antikorupsi lantaran pemerintah ingin mengkaji lebih dalam wewenang dan fungsi lembaga tersebut.

Pemerintah pusat, kata Wiranto, tidak ingin fungsi Densus Antikorupsi tumpang-tindih dengan KPK. Karena itu, daripada membentuk lembaga baru yang berisiko, diputuskan memperkuat yang ada dulu, yaitu KPK. "Jadi, setelah ada keputusan ini, saya harap masalah pembentukan Densus Antikorupsi tidak diributkan lagi," ujar Wiranto.

Menurut pantauan Tempo, rapat terbatas membahas Densus Antikorupsi itu berlangsung sejak pukul 10.30 hingga 12.30. Selain dihadiri Wiranto, rapat tersebut dihadiri Ketua KPK Agus Rahardjo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

18 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

19 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

7 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

7 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

7 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

8 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

21 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

23 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

35 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya