Golkar Mengklaim Akan Terus Mendukung KPK

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 Oktober 2017 19:49 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (keempat kiri) bersama Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (Kelima kiri) dan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (ketiga kiri) beserta jajaran pengurus Partai Golkar memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Pa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengklaim sikap Golkar mengenai pansus angket Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berubah seusai rapat pleno ini. Dia mengatakan sikap Golkar tidak berubah sedikitpun untuk terus mendukung KPK.

"Engga, tidak berubah, ketua umum dan saya juga menyampaikan tadi," ungkap Idrus di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017.

Sebelumnya, Partai Golkar juga bersikap menolak bila Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi berencana membekukan KPK. Pansus hak angket harus memverifikasi terlebih dahulu hasil-hasil temuan mereka terkait kesalahan KPK.

Baca juga: Setya Novanto Bakal Hadir di Agenda Golkar Ini

Idrus mengatakan Golkar menginginkan efektivitas kerja pansus ini dapat berjalan baik dengan perpanjangannya. Sehingga, kata dia, pansus dapat merumuskan rumusan-rumusan yang dapat berorientasi pada penguatan KPK. "Saya kira ini terakhir dan tidak ada lagi perpanjangan setelah ini, pansus bisa mengakhiri kerjanya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Idrus juga membantah Golkar mendukung KPK bukan karena Ketua Umum Golkar Setya Novanto sudah tidak menjadi tersangka lagi. Menurut dia juga membantah desakan Golkar ke pansus menjadi kuat saat Setya Novanto menjadi tersangka. "Dari dulu kami menyorakkan ini, tidak ada karena alasan itu," ucapnya.

Baca juga: Politikus Golkar Banyak Ditangkap, Agun Gunanjar: KPK Berpolitik

Idrus mengatakan kebijakan Partai Golkar itu semua diambil oleh DPP Partai Golkar. Menurut dia secara pribadi orang di Golkar bebas berbicara tetapi keputusan tetap dari DPP Golkar. "DPP Golkar sudah mengambil kebijakan bahwa siapapun yang memiliki ide gagasan membubarkan KPK, Golkar tidak pernah setuju itu," tuturnya.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

10 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

11 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

12 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

12 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

13 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

13 hari lalu

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

14 hari lalu

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

14 hari lalu

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya