HUT TNI, Ini Pahlawan Sebenarnya Menurut Jenderal Soedirman

Reporter

Antara

Kamis, 5 Oktober 2017 13:35 WIB

Pesawat tempur F-16 TNI AU melakukan manuver udara dalam rangka kegiatan latihan gladi bersih, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 7 April 2017. Gladi Bersih ini dilaksanakan menjelang peringatan HUT TNI AU ke-71 dan Bulan Dirgantara 2

TEMPO.CO, Cilegon - Siapa sebenarnya pahlawan menurut Panglima Besar Soedirman? Jawaban pertanyaan itu terungkap dalam drama kolosal yang digelar dalam peringatan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis, 5 Oktober 2017.

Jenderal Soedirman mengatakan pahlawan yang sebenarnya bukanlah dia, melainkan rakyat. "Tanpa rakyat, TNI bukan siapa-siapa." Pesan itu disampaikan Jenderal Besar Soedirman yang diperankan cucunya, Danang Priambodo Soedirman, di hadapan ribuan peserta upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Baca:
Drama di HUT TNI, Cucu Jenderal Sudirman Perankan Kakeknya
HUT TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo Jamin Kesetiaan TNI pada Rakyat

Drama kolosal itu menceritakan gerilya Soedirman yang sakit-sakitan melawan Belanda di Yogyakarta pada pertengahan Desember 1948, saat Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki kota. Saat pemimpin-pemimpin politik berlindung di keraton sultan, Soedirman bersama sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya.

Awalnya, mereka diikuti pasukan Belanda. Namun Jenderal Soedirman dan pasukannya berhasil kabur lalu membangun markas sementara.

TNI, kata Danang, besar dari rakyat. “Pahlawan sebenarnya bukan Soedirman, tapi rakyat," ujarnya. Dalam drama itu, TNI juga menggunakan pesawat EMB-314 Super Tucano yang seakan membombardir pasukan gerilya Sudirman.

Baca juga:
HUT TNI, Presiden Meninjau Pasukan dengan...
KontraS: Panglima TNI Terlibat Politik Akibat Sipil Lemah

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memuji Danang. Menurut Gatot, cucu Jenderal Soedirman itu memainkan peran sebagai sang kakek dengan baik. "Memainkan drama kolosal agar benar-benar menghayati, benar-benar memerankan seperti sebenarnya, kemudian melihat cucu Soedirman ini bisa menghayati," ucap Gatot.

Gatot menuturkan Jenderal Soedirman menjadi salah satu penyemangat jiwa patriotisme dan kebersamaan di dalam tubuh prajurit.

Selain drama kolosal, acara lain adalah defile, demonstrasi pencak silat, halang rintang di laut, dan terjun payung yang diperagakan lebih dari 2.000 prajurit.




Advertising
Advertising

Berita terkait

Jenderal Bintang Lima Sangat Sedikit. Siapa Saja Mereka?

57 hari lalu

Jenderal Bintang Lima Sangat Sedikit. Siapa Saja Mereka?

Orang yang menyandang gelar jenderal bintang lima sangat sedikit.

Baca Selengkapnya

Di Atas Jenderal TNI Kehormatan Prabowo, Masih Ada Pangkat Jenderal Besar yang Hanya Disandang 3 Sosok Ini

58 hari lalu

Di Atas Jenderal TNI Kehormatan Prabowo, Masih Ada Pangkat Jenderal Besar yang Hanya Disandang 3 Sosok Ini

Jokowi beri Jenderal TNI Kehormatan bintang 4 kepada Prabowo Subianto. Di atas ini, masih ada pangkat Jenderal Besar yang hanya disandang 3 sosok ini.

Baca Selengkapnya

Ayu Ting Ting Bertunangan, Begini Pengertian Infanteri Asal Satuan Lettu Muhammad Fardhana

12 Februari 2024

Ayu Ting Ting Bertunangan, Begini Pengertian Infanteri Asal Satuan Lettu Muhammad Fardhana

Lettu Muhammad Fardhana calon suami Ayu Ting Ting berasal dari satuan infanteri TNI AD. Apa lelhususan satuan militer ini?

Baca Selengkapnya

TB Simatupang Bukan Hanya Nama Jalan, Ini Kisah Perjuangannya

3 Januari 2024

TB Simatupang Bukan Hanya Nama Jalan, Ini Kisah Perjuangannya

Profil TB Simatupang pahlawan nasional pernah menjabat KSAP atau Panglima TNI. 6 tahun jadi jenderal dari pangkat kapten.

Baca Selengkapnya

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948

Baca Selengkapnya

15 Desember Hari Juang Kartika TNI AD, Peringati Pertempuran Palagan Ambarawa

15 Desember 2023

15 Desember Hari Juang Kartika TNI AD, Peringati Pertempuran Palagan Ambarawa

Pertempuran Palagan Ambarawa kemudian diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI AD itu dipimpin langsung Jenderal Soedirman

Baca Selengkapnya

Hari Pahlawan: Teks Lengkap Resolusi Jihad fi-Sabilillah KH Hasyim Asy'ari

10 November 2023

Hari Pahlawan: Teks Lengkap Resolusi Jihad fi-Sabilillah KH Hasyim Asy'ari

Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'ari nampu bangkitkan semangat juang rakyat melawan pasukan Inggris 78 tahun lalu di Surabaya. Berikut teks lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jenderal Soedirman Bukan Pemuda Biasa Tak Mudah Jadi Panglima TNI di Usia 29 Tahun

27 Oktober 2023

Jenderal Soedirman Bukan Pemuda Biasa Tak Mudah Jadi Panglima TNI di Usia 29 Tahun

Jenderal Soedirman usianya 29 tahun kala menjabat Panglima TNI pertama. Ia salah satu contoh bukan pemuda biasa yang turut berjuang demi kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi, SBY dan Prabowo Duduk Bersebelahan saat Parade Senja di Kemhan

9 Oktober 2023

Jokowi, SBY dan Prabowo Duduk Bersebelahan saat Parade Senja di Kemhan

Kementerian Pertahanan menggelar kegiatan Parade Senja dalam rangka peringatan HUT ke-78 TNI di Lapangan Bela Negara, Senin 9 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

HUT TNI, Mengenang Jenderal Oerip Soemohardjo Gabungkan Kekuatan Militer TNI

6 Oktober 2023

HUT TNI, Mengenang Jenderal Oerip Soemohardjo Gabungkan Kekuatan Militer TNI

Di HUT TNI, ada sosok Jenderal Oerip Soemohardjo merupakan salah satu orang yang menjadi peletak ABRI-TNI dalam hal keorganisasian.

Baca Selengkapnya