TEMPO.CO, Surakarta--Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menganggap bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan pesaing terberat dalam pemilu 2014 mendatang. Kekuatan partai berlambang banteng moncong putih itu dinilai lebih tinggi dibanding Partai Demokrat yang merupakan pemenang pemilu 2009 lalu.
"PDI-P pernah menjadi pemenang pemilu di 1999," katanya di Surakarta, Ahad 18 November 2012. Kemenangan yang pernah diraih tersebut merupakan modal yang cukup besar bagi PDI-P untuk kembali merebut kemenangan di pemilu mendatang.
Apalagi, PDI-P juga berhasil mengantarkan kadernya menjadi kepala daerah di banyak tempat. "Terutama kemenangan Jokowi di DKI Jakarta," kata Akbar Tandjung. Berbagai kemenangan itu dinilai menjadi bukti bahwa partai pimpinan Megawati itu cukup solid.
Meski demikian, partainya juga tidak akan memandang sebelah mata kekuatan Partai Demokrat yang merupakan pemenang pemilu 2009. "Meskipun, pada saat ini mereka sedang banyak dirundung masalah," katanya.
Pada saat ini Partai Golkar masih cukup optimistis mampu meraup suara terbesar dalam pemilu mendatang sebagaimana yang terjadi pada pemilu 2004 silam. "Hampir semua lembaga survey independen menempatkan Golkar sebagai pemilik elektabilitas tertinggi," katanya. Menurutnya, hanya ada satu lembaga survey yang menempatkan Partai Golkar di urutan kedua.
AHMAD RAFIQ
Berita terpopuler:
Dana Plesiran DPR Lebih dari Pemberantasan Korupsi
Hakim Yamani Palsukan Vonis PK Bos Narkoba Hengky
DPR ke Jerman dan Inggris, Fitra: Harusnya Kapok!
Sulitnya Cari Info Kunjungan DPR di Jerman
Studi Banding ke Jerman, DPR Habiskan Rp 2,3 Miliar