Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Tembakau Tuntut Pemda dan Pabrik Rokok Beli Hasil Panen

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Demak: Petani tembakau di Kabupaten Dmak, Jateng yang tergabung dalam Paguyuban Petani Tembakau Demak (PPTD) menuntut kepada pabrik rokok agar bersedia membeli hasil panen musim ini dengan harga yang sebanding dengan modal produksi. Sementara itu, kepada Pemerintah Daerah setempat, petani menutut dialokasikan dana taktis untuk membeli tembakau agar menjaga stabilitas harga tembakau. Tuntutan tersebut mengemuka dalam audiensi antara petani tembakau, Pemkab Demak dan perwakilan dari pabrik rokok, di kantor Prasarana Wilayah Kabupaten Demak, Selasa (10/8)."Kami menghimbau kepada pabrik rokok bersedia membeli tembakau hasil panen tahun ini dengan harga yang sebanding dengan ongkos produksi," kata Ali Subkhan, Koordinator PPTD dalam forum audiensi tersebut. Dia juga mendesak kepada pabrik rokok, tidak membatasi masa penjualan tembakau, serta bersedia bertransaksi langsung dengan petani tanpa melalui calo. "Sedangan kepada Bupati, kami mendesak agar disediakan dana taktis untuk membeli tembakau petani," katanya.Awal Agustus ini, petani tembakau mulai memasuki masa panen. Namun mereka resah, karena sejak 2000 sampai 2003, harga jual tembakau berkisar antara Rp 2.000-Rp 6.000. Padahal biaya produksi per kilogramnya mencapai Rp 12.000. Karena rendahnya harga jual, pada panen tahun lalu banyak petani sengaja tidak memanen tembakau mereka, karena harga jual tidak bisa menutupi ongkos pemetikan dan pengeringan yang mencapai Rp 4.000 per kilogram.Saat ini, lanjut Subkhan, hanya niat baik dari pihak pabrik rokok dan kebijakan pemerintah yang bisa menyelamatkan nasib ribuan petani. Pasalnya, saat ini nasib petani tembakau sangat bergantung pada hasil panen. Jika tembakau tidak laku, petani tidak mempunyai gudang untuk menyimpan tembakau. "Kalau Pemkab, selain memiliki dana, juga mempunyai gudang untuk penyimpanan tembakau," lanjutnya. Penegasan yang sama disampaikan Supriyadi, lurah Desa Sumber Rejo, Mranggen, yang dikenal sebagai daerah sentra tembakau di Kabupaten Demak. "Hanya kebijakan pemerintah yang dapat mengindarkan petani tembakau dari kerugian ratusan juta rupiah," kata Supriyadi. Dari beberapa audiensi antara PPTD bersama Pemkab dan pihak pabrik rokok yang dilakukan beberapa kali sepanjang 2003, Subkhan dan Supriyadi menyimpulkan bahwa ada permainan di pihak pabrik rokok dengan menyatakan panen tembakau selalu melebihi produksi rokok, sehingga pabrik tidak bisa menampung semua hasil panen. Rendahnya harga tembakau juga sebagai dampak dari kenaikan cukai rokok. "Karena cukai dinaikkan, maka pabrik rokok sengaja menekan harga tembakau. Petanilah yang rugi," kata Supriyadi. Penyebab lain adalah, dalam membeli tembakau, pihak pabrik tidak bersedia datang langsung kepada petani, melainkan melalui calo. Akibatnya, harga tembakau semakin rendah. "Oleh karenannya, kami juga menuntut kepada Bupati untuk mengeluarkan kebijakan yang memotong mata rantai antara calo dan pabrikan," kara Subkhan. Setelah melalui pembicaraan panjang, akhirnya para perwakilan dari pabrik rokok yang hadir dalam audiensi tersebut menyatakan kesanggupan mereka membeli tembakau petani. Namun mengenai harga belum ada kesepakatan. Beni Siswanto, perwakilan dari Pabrik Rokok Djarum Kudus menyatakan bersedia membeli 1.500 ton tembakau petani di Kabupaten Demak dan Grobogan. Abdul Hadi, perwakilan dari Gudang Garam menyatakan akan membeli tembakau 750 ton khusus untuk tembakau di Kabupaten Demak dan Grobogan. Sedangkan perwakilan dari pabrik rokok lainnya meyatakan bersedia membeli 2.500 ton untuk wilayah Demak dan Grobogan. Namun janji dari pabrik rokok tersebut belum bisa membuat petani tenang, karena seperti tahun sebelumnya, pabrik rokok hanya membeli tembakau dengan harga sangat rendah. "Inilah pentingnya dana taktis pemerintah untuk beesedia membeli tembakau petani. Dana taktis terseburt dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga," kata Subkhan. Atas tuntutan tersebut, Sekretaris Daerah Pemkab Demak, Taftayani mengatakan, pihaknya mengaku Pemkab belum bisa mengambil kebijakan. "Kami harus membicarakannya terlebih dahulu dengan instansi terkait," ujarnya. Sejak tahun 2000, kata Supriyadi, hampir setiap tahun petani tembakau selalu rugi, namun petani tetap menanam tembakau karena pada musim kemarau hanya jenis tanaman tersebut yang bisa ditanam. Sebenarnya Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat memerintahkan agar pada musim kemarau, petani menam jagung dan kacang hijau. Namun karena kesulitan air, jagung dan kacang hijaupun tidak menghasilkan panen. Masalah kekuatiran anjloknya harga tembakau juga dialami petani di Kabupaten Kendal. Di daerah ini, ribuan petani mengkuatirkan rendahnya harga tembakau. "Sudah tiga kali panen yang lalu, harga tembakau rata-rata hanya mencapai Rp 8.000, padahal biaya produksinya mencapai Rp 12.000-13.000 per kilogram," kata Habib, warga desa Cepoko Mulyo, Gemuh, Kendal. Sebagaimana petani di Demak, petani tembakau di Kendal juga mendesak kepada pemerintah daerah setempat untuk mengeluarkan kebijakan yang dapat menyelamatkan nasib petani. Sohirin - Tempo News Room
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

1 hari lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menyaksikan sidang putusan praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

2 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri) mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.


Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

3 hari lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.


Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

3 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.


Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

4 hari lalu

Beredar foto Ketua KPK Firli Bahuri bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli maupun Yasin Limpo belum merespons saat dikonfirmasi mengenai foto ini. Istimewa
Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

4 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

4 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

8 hari lalu

Adc. Mentan, Panji Hartanto, memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

15 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.