Atasi Banjir Bandung, Ridwan Kamil Siapkan Duit Rp 100 M

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 15:36 WIB

Sejumlah anggota polisi membantu warga mendorong sepeda motornya menembus banjir yang merendam Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 1 November 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengumpulkan beberapa kepala dinas dalam rapat yang berfokus dalam program pengentasan banjir ‎di Kota Bandung di Pendapa Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin, 19 November 2016. Ridwan menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk mengatasi banjir di wilayahnya.

"Total dana sekitar Rp 100 miliar," ucap Ridwan, Senin pagi, 19 Desember 2016.

Ridwan mengatakan ada beberapa proyek yang akan dikerjakan dalam program pengentasan banjir Bandung, di antaranya pembangunan delapan kolam retensi. Sebagian program pengentasan banjir diselesaikan hingga akhir Desember 2016.

‎"Progresnya delapan danau retensi sedang disiapkan. Dana pembangunan berasal dari empat sumber: APBD Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pemerintah pusat, dan CSR dari perusahaan-perusahaan," ujarnya.

Untuk mengatasi banjir di Jalan Pasteur, sebuah kolam retensi di Babakan Jeruk tengah dikebut pembangunannya. Selain itu, beberapa bangunan berupa jalan masuk rumah-rumah yang menghalangi arus Sungai Citepus sudah dibongkar dan dibuatkan pintu air.

"Selama ini, air yang mengalir ke Pasteur tidak terkendali. Sekarang ada pintu pengendalinya di ‎atas. Pembongkaran jalur masuk rumah-rumah di Babakan Jeruk juga sudah selesai. Danau retensi sedang dalam progres. Mudah-mudahan awal Januari selesai," tuturnya.

Kolam atau danau retensi di beberapa lokasi lain, seperti di Sirnaraga, Jalan Bima, dan Sarimas, sudah memasuki proses lelang dan akan dibangun awal 2017.

Untuk mengatasi banjir di Jalan Pagarsih, kata Ridwan, Pemkot Bandung akan membangun gorong-gorong besar di bawah jalan utama Pagarsih. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini meminta warga memahami apabila pembangunan gorong-gorong berukuran besar di bawah Jalan Pagarsih akan menimbulkan kemacetan.

"‎Nanti Jalan Pagarsih berada di atas basement untuk air‎. Air yang mengalir ke Jalan Pagarsih dicegat di Jalan Bima dan Sirnaraga. Sisanya masuk basement air," ucapnya.

Pengentasan banjir juga difokuskan di perempatan Jalan Gedebage dan Soekarno-Hatta yang kerap membuat Pasar Induk Gedebage terendam. Di sini, duit lebih dari Rp 20 miliar digelontorkan.

"‎Kami akan menyodet air yang biasa bikin banjir perempatan Gedebage. (Sungai Cinambo) di‎sodet, kemudian airnya dibuang ke sisi sungai lain. Tahun depan, kami juga bikin gorong-gorong raksasa dengan nilai Rp 10 miliar. Di Pasar Induk ‎Gedebage ada perbaikan pelebaran kali. Selain itu, kami bikin danau resapan di depan perbatasan antara Pasar Induk Gedebage dan Soekarno-Hatta," ujarnya.

Ridwan meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat memperbaiki saluran air di jalan yang menjadi tanggung jawab mereka, seperti Jalan Setiabudi dan Pasteur. Pasalnya, Pemerintah Kota Bandung tidak berani mengutak-atik jalan tersebut.

PUTRA PRIMA PERDANA




Berita terkait

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

17 menit lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

5 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

6 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

12 jam lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

23 jam lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

23 jam lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

1 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

1 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

1 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya