Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dengan Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soewandi (kiri) dan Deputi Kepala Staf, Anies Baswedan (kedua kiri), Hasto Kristiyanto (kedua kanan) dan Akbar Faisal di halaman Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, 4 Agustus 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan semua kader partai mendukung Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDIP periode 2015-2020. Mega dianggap paling pantas memimpin partai banteng karena mampu meraup suara terbanyak pada Pemilihan Umum 2014. (Baca: Megawati Hadiri Pelantikan Djarot)
"Mega mampu membuat PDI Perjuangan setia pada ideologi, memenangi pemilu, dan mengantar Jokowi menjadi presiden," kata Hasto seusai peringatan Hari Ibu di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 22 Desember 2014.
Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo juga mendukung pencalonan tunggal Mega sebagai kandidat ketua umum. Berdasarkan rapat musyawarah kader tingkat desa hingga provinsi, semua kader menilai Mega mampu menjaga keutuhan partai. (Baca: PDIP Jatim: Survei Cyrus Tak Berpengaruh Apa-apa)
Hasto membantah partai tidak menyediakan ruang bagi kader muda menjadi pemimpin partai. Menurut Hasto, Mega justru mampu menghasilkan pemimpin muda. "Tercermin pada penempatan DPRD RI dan pelaksana tugas partai di eksekutif. Tapi, sekali lagi, partai memerlukan pemimpin yang negarawan seperti Mega," kata Hasto.
Rencananya, PDI Perjuangan akan menggelar Kongres Nasional pada 2015 di Bali. Di sana, Mega akan dikukuhkan sebagai ketua umum.
