TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Cyrus Network menyatakan 57,4 responden menginginkan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie segera diganti. Ical--sapaan akrab Aburizal Bakrie--dianggap sudah berusia tua.
"Secara umum, 80 persen responden menginginkan Ketua Umum Golkar berusia 41-60 tahun. Kalau di atas 60 tahun, ditempatkan di Dewan Penasehat atau Pembina Golkar," kata Chief Executive Operation Cyrus Network di kafe De Konsulate, Jakarta Pusat, Senin, 15 Desember 2014. (Baca: Menteri Yasonna: Besok Kepengurusan Golkar Disahkan)
Agung Laksono, 65 tahun, memperoleh suara tertinggi sebagai pengganti Ical, 68 tahun, yakni sebanyak 37,4 persen. Di urutan kedua dan ketiga ada Agun Gunandjar dan Priyo Budi Santoso, masing-masing mendapat 11 persen dan 7,4 persen suara.
Bila dikompetisikan, selisih perolehan suara Agung dengan Ical sangat tipis. Ical menempati peringkat pertama dengan 26,4 persen suara, sementara Agung Laksono hanya mendapat 25,5 persen suara. Sedangkan perolehan suara peringkat ketiga ditempati Agun Gunandjar dengan 8,3 persen suara. (Baca: Menunggu Pemerintah, Agun Emoh Islah Golkar)
Riset tersebut diikuti 1.220 responden yang tersebar di 33 provinsi. Dilaksanakan pada 1-7 Desember 2014, wawancara dilakukan dengan cara tatap muka. Tingkat kepercayaan riset sebesar 95 persen dengan tingkat kesalahan 3,1 persen.
Menurut pengamat dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi, Ical harus bersikap mulia dan legawa. Sebab, meski Ical mempunyai kekuatan media, publik menilai ia tak layak lagi. "Partai tidak akan besar. Kalau tidak ada regenerasi, pasti ada pembusukan."
DEWI SUCI RAHAYU
Baca juga:
Gugatan Ditolak, Untag Banding atas Unair
Heboh Miss World 2014, Siapa Juaranya?
15 Daerah Dapat Transmigrasi Award 2014
Nadia Mulya: Buka Kasus Century!
Berita terkait
Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo
14 jam lalu
Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.
Baca SelengkapnyaMunaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto
3 hari lalu
Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska
11 hari lalu
Menurut Bamsoet, buku ini menekankan pada pentingnya konsistensi dan ketekunan dalam berpolitik, serta komitmen pada tujuan mulia dalam melayani rakyat dan negara.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmi Diany Maju Pilgub Banten Lewat PDIP, Partai Golkar Buru-buru Tarik Dukungan Terhadap Andra-Dimyati
24 hari lalu
KIM Plus, terutama Golkar, sempat gundah karena salah satu kader terbaiknya, Airin Rachmi Diany, tetap maju sebagai calon melalui PDIP.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Ubah Strategi Hadapi Pilkada
26 hari lalu
Doli berujar PKPU yang baru akan mempermudah syarat pencalonan kepala daerah yang diusung partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Pakai Kemeja Kuning di Munas Golkar dan Kemeja Biru di Kongres PAN
26 hari lalu
Alasan Jokowi pakai kemeja kuning di Munas Golkar, dan mengenakan kemeja biru di pembukaan Kongres Ke-6 Partai Amanat Nasional.
Baca SelengkapnyaBahlil Sebut Raja Jawa, Guru Besar UGM: Pengakuan Dinasti dan Bentuk Penghambaan
26 hari lalu
Guru Besar UGM Prof Koentjoro menanggapi pernyataan Bahlil Lahadalia yang menyebut Raja Jawa dalam pidato perdana sebagai Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaRagam Respons Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil, Dari Sultan HB X dan Megawati
28 hari lalu
Ucapan soal Raja Jawa tersebut mengundang berbagai respons dari elit politik dan Sultan HB X
Baca SelengkapnyaBahlil Janji Beri Posisi untuk Airlangga di Kepengurusan Baru Golkar
29 hari lalu
Bahlil mengatakan akan menempatkan Airlangga di kepengurusan barunya.
Baca Selengkapnya4 Sinyal Jokowi Akan Masuk Partai Golkar
29 hari lalu
Jokowi hadir di Munas XI Partai Golkar, yang sempat digoda oleh Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029 Bahlil Lahadalia untuk menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnya