Adian Napitupulu Dianggap Sulit Beradaptasi di DPR
Editor
Bobby Chandra
Jumat, 7 November 2014 13:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lucius Karus, menilai aktivis yang kini menjadi anggota DPR bakal kesulitan beradaptasi dengan ritme kerja di parlemen. Menurut Lucius, aktivis Forum Kota, Adian Napitupulu, dan pegiat Relawan Perjuangan Demokrasi, Masinton Pasaribu, akan mengalami transisi budaya dari jalanan ke Senayan. (Baca juga: Tidur di Rapat Paripurna, Adian: Itu Leyeh-leyeh)
"Mereka harus mendamaikan antara dunia idealis dan kenyataan politik," kata Lucius saat dihubungi Tempo, Kamis, 6 November 2014. Di dunia idealis, kata Lucius, aktivis bisa sesuka hati berteriak-teriak meminta keadilan. "Sedang di kenyataan politik, ada wilayah negosiasi dengan kekuatan lain."
Alhasil, kata dia, para aktivis pada awal kariernya sebagai anggota Dewan sering merasa bosan. "Lalu malas-malasan dan mengantuk seperti Adian," katanya. Dalam sebuah berita foto yang dimuat Koran Tempo edisi 5 November 2014, Adian terlihat sedang tidur pulas di kursinya. Pada foto yang berjudul "Bobo Siang" itu, Adian tampak mengenakan kemeja putih dibalut jaket kulit. (Baca juga: Adian: Anggota DPR Terima Rp 90 Juta per Bulan)
Lucius menilai wajar jika Adian tidur saat rapat paripurna pada awal jabatannya. Dulu, kata dia, aktivis Relawan Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, juga kesulitan beradaptasi pada awal karier. Saat itu, menurut dia, Budiman jarang bersuara. "Baru akhir-akhir ini Budiman vokal," ujarnya. "Semua butuh waktu."
Adapun Adian mengatakan dirinya tidak tidur saat sidang paripurna tandingan seperti yang ditudingkan selama ini. "Gue enggak tidur itu, Bos. Kalau orang Jawa menyebutnya leyeh-leyeh," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 6 November 2014. (Baca juga: Adian Napitupulu Yakin Modal Kampanye Balik Modal)
Adian lantas menyebutkan pengalamannya sebagai aktivis membuatnya tak pernah punya waktu tidur banyak. Dengan demikian, masyarakat tak perlu ragu dengan semangatnya sebagai anggota Dewan. "Saya hanya terhakimi oleh wajah saya yang sering dikira mabuk atau mengantuk," ujarnya sambil tertawa.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN
Raden Nuh Sempat Melawan Saat Ditangkap
Cara Menteri Susi Berantas Pencurian Ikan
Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset