Presiden SBY memberikan keterangan pers usai mencoblos di TPS 006 Cikeas, Bogor, 9 Juli 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan sengketa hasil pemilihan umum presiden yang akan dibacakan pada Kamis, 21 Agustus 2014. SBY juga sudah menginstruksikan kepada kepolisian dan TNI untuk mengawal dan menjaga keamanan saat pembacaan putusan. (Baca: 8 Manuver Prabowo Gugat Hasil Pemilu Presiden)
SBY sangat berharap masyarakat dapat turut serta dalam menjaga keamanan saat dan setelah pembacaan putusan. Ia berharap tak ada perilaku dan tindakan masyarakat yang justru kontraproduktif terhadap kondisi pemilu presiden yang sudah kondusif hingga hari ini. (Baca: Begini Perayaan ala Tim Prabowo Jika Menang di MK)
SBY akan berangkat ke Raja Ampat, Papua Barat, saat pembacaan putusan MK. Dia akan membuka acara Sail Raja Ampat pada 22 Agustus nanti. Bahkan Istana dipastikan kosong karena Wakil Presiden Boediono harus berada di Amerika Serikat untuk menemani istrinya, Herawati, menjalani operasi kecil di Rumah Sakit Pittsburg.
Boediono sudah berangkat ke Amerika Serikat sejak Selasa, 19 Agustus 2014. Operasi atas syaraf kejepit pada Herawati akan berlangsung beberapa hari. "Beliau akan tiba di Jakarta pada Ahad malam," tutur juru bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat.