Diduga Korup, Mantan Wali Kota Pangkalpinang Dibui

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 21 Mei 2014 21:03 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Mantan Wali Kota Pangkalpinang Zulkarnain Karim akhirnya resmi ditahan oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalpinang, Rabu, 21 Mei 2014, sekitar pukul 19.00 WIB. Zulkarnain dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Tua Tunu, Pangkalpinang, bersama Erwin Sugianto dari pihak PT Trisa Jaya Iwana. Keduanya dijerat atas kasus korupsi pembangunan perumahan Tampuk Pinang Pura (TPP) yang terletak di kawasan Kolong Retensi Kacang Pedang, Pangkalpinang, pada 2006 silam.

"Kita menerima pelimpahan tahap II dari Bareskrim Mabes Polri. Atas tindak pidana yang dilakukan para tersangka, negara dirugikan Rp 957.798.000," ujar Kepala Kejari Pangkalpinang Leonard Simanjuntak kepada wartawan, Rabu Malam, 21 Mei 2014.


Dikatakan Leo, tersangka Zulkarnain Karim dan Erwin Sugianto sempat keberatan dengan dilakukannya penahanan. Pengacara mereka juga sempat mengajukan surat penangguhan penahanan. "Penangguhan tidak disetujui karena ada pertimbangan kita kalau tersangka bisa melarikan diri dan adanya keinginan kita untuk mempercepat penuntutan," ujarnya.


Terkait dengan status Zulkarnain Karim yang terpilih menjadi calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Leo tidak mau berkomentar banyak. "Nanti kita koordinasikan dengan KPU Babel karena itu wewenang KPU," ujarnya.


Disampaikan Leo, pihak penyidik telah disiapkan sebanyak 13 orang yang merupakan gabungan jaksa dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Babel, dan Kejaksaan Negeri Pangkalpinang. "Kita usahakan secepatnya menyiapkan dakwaan agar secepatnya disidang. Jadi, untuk pembelaan, silakan saja di pengadilan," ujarnya.

Adapun Zulkarnain Karim, ketika ditemui wartawan saat menuju mobil tahanan, diam seribu bahasa dan tidak mau memberikan keterangan. Zulkarnain sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 15 Oktober 2013 lalu. Sedangkan dua anak buahnya, yakni Andi Rozano dan Effendi, sudah divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pangkalpinang.

SERVIO MARANDA




Berita terpopuler:
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri
Peraih Nilai UN Tertinggi Hanya Belajar di Rumah
Kafe Anti-kesepian Hadir untuk Wisatawan Jepang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

5 September 2019

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

Putusan itu sama sekali tidak turun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

5 September 2019

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

Kepala daerah seharusnya mengetahui semua regulasi, mana yang melanggar dan yang tidak, supaya tidak lagi terjaring KPK.

Baca Selengkapnya

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

18 September 2018

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

Utut mengaku ditanya prihal kaitan dirinya dengan Tasdi, Bupati Purbalingga (nonaktif).

Baca Selengkapnya

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

4 September 2018

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji lakukan pemberantasan korupsi dan perombakan pejabat melalui seleksi dan lelang jabatan.

Baca Selengkapnya

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

29 Agustus 2018

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

Polisi menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail jadi tersangka korupsi pembangunan jalan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

17 Maret 2018

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

KPK membawa 25 mobil mewah hasil korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latief dengan kapal.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

3 Maret 2018

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

Kasus korupsi Wali Kota Kendari Adriatma yang disidik KPK melibatkan ayahnya yang menjadi calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

16 Januari 2018

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

Laode mengatakan penyidik KPK telah menyita beberapa aset yang diduga hasil pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

1 Januari 2018

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

Dalam laporan kinerja akhir 2017, KPK mencatat 12 perkara korupsi yang melibatkan bupati, wali kota dan wakilnya dalam berbagai perkara.

Baca Selengkapnya