Anggota DPR Calon Hakim MK, KY: Asal Penuhi Syarat  

Jumat, 21 Februari 2014 15:53 WIB

Imam Anshori Saleh. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Yudisial tidak mempermasalahkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat mendaftar sebagai calon hakim konstitusi. Menurut Komisioner KY Imam Saleh Anshori, politikus mempunyai hak yang sama sebagai warga negara. (baca: Wakil Ketua DPR: Hakim MK Baiknya Bukan Politikus)

"Asal memenuhi syarat, tidak masalah menjadi hakim konstitusi. Undang-undangnya juga tidak melarang," kata Imam melalui pesan singkat kepada Tempo, Jumat, 21 Februari 2014.

Namun Imam masih mempertanyakan apakah politikus layak disebut negarawan. Sebab, dalam Pasal 15 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, salah satu poin menyebutkan hakim konstitusi harus negarawan yang menguasai konstitusi.

"Mungkin yang agak kabur syarat harus negarawan. Apakah politikus itu negarawan atau bukan," kata Imam. Karena itu, kata Imam, hal ini cukup membingungkan. "Tidak bisa dijawab secara hitam-putih bahwa politikus tidak termasuk negarawan," tutur Imam.

Menurut Imam, negarawan bersumber dari profesi apa pun, termasuk politikus. "Sukarno-Hatta dulu juga politikus, tapi siapa yang meragukan ke negarawan keduanya," ujar pria yang meraih gelar doktor dari Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, itu.

Imam berharap seleksi nanti dilakukan dengan cermat. Apakah, kata Imam, calon hakim konstitusi masuk dalam kategori negarawan atau tidak. "Negarawan adalah orang yang mampu melepaskan diri dari kepentingan politik golongan. Jadi harus dengan ukuran yang objektif," tutur Imam.

Hingga Kamis, 20 Februari 2014, Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat menerima tujuh pendaftar calon hakim konstitusi untuk menggantikan Akil Mochtar dan Harjono. Satu pendaftar adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan, Dimyati Natakusumah, dan enam di antaranya dari kalangan akademisi. Sedangkan politikus Partai Demokrat, Benny K. Harman, juga berniat mendaftar, tapi tidak mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.

Pada awal Maret, Komisi Hukum Dewan akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk pengganti Akil, yang diberhentikan dengan tidak hormat setelah tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena menerima suap dari pihak yang berpekara di MK. Uji kelayakan dan kepatutan Dewan juga dilakukan untuk mencari pengganti Harjono, yang akan memasuki masa pensiun. (baca: Pekan Depan, DPR Seleksi Hakim MK)


SINGGIH SOARES




Terpopuler:
Penemuan Alat Sadap di Rumah Jokowi 3 Bulan Lalu
Alat Sadap Jokowi Buatan Luar Negeri
Risma Ingin Sekali Ketemu Mega, Tapi Tak Berani
Akil Pertanyakan Tiadanya Nama Mahfud Md







Advertising
Advertising

Berita terkait

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

47 hari lalu

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

Hakim Saldi Isra angkat bicara usai dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konsumen atas tudingan terafiliasi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

18 Januari 2024

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

Mantan Wakil Ketua MPR, Arsul Sani dilantik menjadi Hakim Konstitusi

Baca Selengkapnya

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024

15 Desember 2023

Pemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024

Calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA) menjadi salah satu kebutuhan yang akan dipenuhi lewat rekrutmen CASN 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

14 November 2023

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya

5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat

13 November 2023

5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat

Sebanyak lima mahasiswa mendaftarkan gugatan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Semakin Tersudut Pengakuan Syahrul Yasin Limpo

3 November 2023

Firli Bahuri Semakin Tersudut Pengakuan Syahrul Yasin Limpo

Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan lima kali bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Ketua Mahkamah Konstitusi dan Periodenya: Jimly Asshiddiqie hingga Anwar Usman

25 Oktober 2023

Ketua Mahkamah Konstitusi dan Periodenya: Jimly Asshiddiqie hingga Anwar Usman

Sejak 2003, MK telah dipimpin oleh beberapa Ketua Mahkamah Konstitusi yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan independensi lembaga ini.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi Diungkap Hakim MK Saldi Isra dan Arief Hidayat

18 Oktober 2023

Kejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi Diungkap Hakim MK Saldi Isra dan Arief Hidayat

Dua hakim MK mengungkapkan kejanggalan putusan MK dalam dissenting opinion. Berikut keanehan yang diungkap Saldi Isra dan Arief Hidayat.

Baca Selengkapnya

Profil Singkat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi, termasuk Anwar Usman

16 Oktober 2023

Profil Singkat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi, termasuk Anwar Usman

Selain Anwar Usman, kakak ipar Jokowi, berikut profil singkat Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Baca Selengkapnya