Demi Gus Dur, Jaya Suprana Pilih 'Masuk Neraka'  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 23 Januari 2014 17:35 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Jaya Suprana melontarkan guyonan satire tentang kehidupan setelah mati. Pria yang akan merayakan ulang tahunnya ke-65 pada empat hari lagi ini menganggap lucu agamanya. Katanya, ada postulat bahwa surga adalah hak monopoli umat Kristen. Maka jika ingin masuk surga, ikutlah agama kami. Jaya lalu bertanya kepada pendetanya.

"Saat Presiden Abdurrahman Wahid wafat, apakah ia masuk surga?" kata dia retoris saat diskusi "Pluralisme dan Demokrasi" di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kamis, 23 Januari 2014. Lantaran bukan Nasrani, maka pendeta menjamin Gus Dur, begitu Abdurrahman Wahid kerap disapa, tak akan masuk surga.

Jaya lalu memutuskan jika mati nanti ingin masuk neraka saja. "Daripada masuk surga ketemunya pendeta melulu, mending saya masuk neraka tetapi bisa tertawa bersama Gus Dur," kata dia disambut riuh rendah peserta diskusi. Bagi dia, Gus Dur adalah tokoh pluralisme yang konsisten membela mereka yang diserang khususnya dengan dalih agama. "Misalnya redaktur Monitor, Arswendo Atmowiloto dan pedangdut Inul Daratista."

Dosen Universitas Driyarkara, Mudji Sutrisno, mengatakan bahwa pluralisme yang dihayati Gus Dur adalah para manusia biasa saja yang agamanya berbeda. "Namun, kita semua harus tetap bisa merayakan kemenangan bersama-sama," kata dia. Maksudnya, ia mengharap manusia bisa menghormati keimanan dan religiusitas masing-masing.

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md., menimpali bahwa pluralisme bisa dilukiskan sebagai rumah dengan banyak kamar. Saat penghuninya berada di kamar masing-masing, yang lain harus saling menghormati. Maka terserah, mereka mau mengenakan baju warna apa saat di ruangan privatnya itu. "Namun saat berkumpul di ruang tamu, semuanya harus tunduk pada atauran bersama."

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terpopuler
Buron BLBI Adrian Kiki Tiba di Kejaksaan Agung
Di Mata Najwa, Mega Mengaku Suka Bersiul My Way
Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

23 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya