Kejaksaan Periksa Bekas Wali Kota Mojokerto  

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 14:35 WIB

ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Mojokerto - Bekas Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengalihan status aset tanah kas desa. Ini merupakan panggilan kedua bagi Gani oleh Kejaksaan Negeri Mojokerto. Sebelumnya, bekas orang nomor satu di Kota Mojokerto ini mangkir.




Gani diduga mengetahui dugaan pengalihan status tanah kas desa yang berujung pada tindak pidana korupsi. “Dari bukti awal, ada dugaan diperjualbelikan,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Mojokerto Andhi Ardhani, Senin, 20 Januari 2014.

Pemindahan aset tanah pemerintah menjadi milik pribadi itu terjadi saat proses perubahan status sejumlah desa menjadi kelurahan. Setidaknya ada empat desa yang berubah status menjadi kelurahan, yakni Desa Gunung Gedangan dan Meri di Kecamatan Magersari serta Desa Blooto dan Pulorejo di Kecamatan Prajurit Kulon. Karena sudah tidak menjadi desa, kekayan desa, termasuk tanah kas desa atau biasa disebut bengkok, seharusnya menjadi aset pemerintah kota setempat. Namun, status kepemilikan salah satu bidang tanah bengkok di Desa Gunung Gedangan berubah jadi milik pribadi.

Kejaksaan Negeri Mojokerto belum mengetahui berapa nilai kerugian negara dan modus pemindahan status kepemilikan tanah kas desa tersebut. Kasus ini terungkap setelah Kejaksaan menerima laporan masyarakat. Sementara ini, Kejaksaan fokus pada tanah kas desa di Gunung Gedangan dan dimungkinkan juga akan menyelidiki status tanah kas desa lainnya.

Kejaksaan telah memintai keterangan sembilan orang, baik pejabat pegawai negeri sipil maupun bekas kepala desa. Bahkan, putra bekas Wali Kota Mojokerto itu juga ikut diperiksa. Gani dan putranya, Erwin Wibowo, ditengarai terlibat dalam perkara ini. “Ada keterkaitan, tapi sejauh mana, belum tahu.”

Hingga berita ini ditulis, Gani masih menjalani pemeriksaan tim Kejaksaan.


ISHOMUDDIN


Berita terpopuler
Jakarta Banjir, SBY Terbang ke Bali
Jokowi Perintahkan Buka-Tutup Pintu Air ke Istana
Lagi, Tiga TKI Tewas Ditembak di Malaysia
Banjir, Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta Terendam
SBY Merasa Dikhianati Tony Abbot Soal Penyadapan
Air Waduk Pluit Terancam Meluber, Ini Penyebabnya
Percakapan Akil Mochtar Soal Pembagian Suap




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya