Polda NTB Menomorsatukan Kasus Korupsi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 1 Januari 2014 22:32 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Mataram -Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menetapkan lima kasus sebagai prioritas utama yang ditangani. Di urutan teratas adalah korupsi, disusul pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan narkoba.

Perkara korupsi yang ditangani Polda NTB selama setahun terakhir ini, 2013, sebanyak 53 kasus dan kerugian negara Rp 27,442 miliar atau naik dari tahun 2012 sebanyak 34 perkara yang kerugian negaranya mencapai Rp 18,03 miliar. Atau meningkat kerugiannya uang Negara yang dikorupsi sebesar Rp 9,4 miliar.

Perkara kriminal lainnya keseluruhannya sebanyak 4.153 kasus tertinggi curanmor sebanyak 2.432 kasus kehilangan motor, diikuti 902 curat, 285 kasus curas, 157 kasus narkoba. Lainnya, judi 145 kasus.

Untuk menangani perkara korupsi, Polda NTB mengalami kendala, tidak selesai sekali kirim berkas perkara ke jaksa. Diantaranya perkara korupsi perjalanan dinas (SPPD-surat perintah perjalanan dinas) fiktif di Kabupaten Sumbawa Barat dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Selong Kabupaten Lombok Timur.

Kepala Polda NTB Brigjen Mochgiyarto mengemukakan tekadnya menyelesaikan perkara korupsi yang ditangani. "Tapi kalau bolak-balik sampai tiga kali dari kejaksaan, penyidikannya dihentikan saja," katanya, sewaktu jumpa pers akhir tahun 2013 yang dilakukan di Hanggar Helikopter Polda NTB, Selasa 31 Desember 2013 siang.

Untuk kemudahan penyelesaian penyidikan perkara korupsi, Mochgiyarto akan mengusulkan dibentuknya tim terpadu dengan jaksa. Diharapkan melalui tim terpadu tersebut dihilangkan ego sektoral sehingga tidak bolak balik pemberkasannya. "Polisi bekerja kan tidak pernah tangkap tangan seperti KPK," ucapnya.



SUPRIYANTHO KHAFID



Terpopuler
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY

Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya