Kemendagri: Pilkada oleh DPRD Lebih Efisien  

Kamis, 19 Desember 2013 14:43 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Politik, Hukum, dan Hubungan Antar-Lembaga Reydonnyzar Moenek mengatakan proses pemilihan kepala daerah secara langsung memakan banyak biaya dan pelaksanaaannya berlarut-larut. Karena itu, lebih efektif jika kepala daerah dipilih oleh DPRD.

"Berdasarkan data yang dihimpun kementerian dalam negeri, persentase biaya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di provinsi dan kabupaten/kota berkisar 0,5-5 persen dari total APBD," ujar Donny--sapaan Reydonnyzar--saat membuka rapat pimpinan kabupaten di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2013.

Menurut dia, jika dana tersebut dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, tentu akan lebih berguna bagi rakyat banyak. Pemilihan juga dianggap berlarut-larut, apalagi jika pilkada dilakukan lebih dari satu putaran, bahkan jika harus dilakukan Pilkada ulang. "Hal ini berpotensi menyebabkan orang apatis politik," kata dia.

BIaya politik yang harus dikeluarkan dalam pilkada sangat tinggi. Setidaknya, kata Donny, ada lima pos pembiayaan yang harus dibiayai, yakni biaya mahar partai politik, biaya untuk menggerakkan mesin partai dan tim pemenangan, biaya saksi di TPS, biaya kampanye, dan biaya penyelesaian. "Untuk itu, banyak kepala daerah yang tersandera modal politik," kata Donny.

Itulah alasan Kemendagri mengusulkan agar pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD. "Memang penuh kontroversi dan sering dikatakan kemunduran demokrasi," ujar dia. Namun, menurut dia, jika berkaca pada sila ke-4 Pancasila dan konstitusi, maka hal tersebut tetap relevan.

TIKA PRIMANDARI

Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut

Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung

Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis

Berita terkait

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.

Baca Selengkapnya

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya