Setara: Saat MK Dipimpin Akil, Putusannya Politis  

Reporter

Selasa, 12 November 2013 09:07 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Akil Mochtar pernah mendorong seorang wartawan karena geram dengan pertanyaannya saat akan diperiksa di gedung KPK, Jakarta (3/10). Saat itu Akil akan diperiksa mengenai suap yang diterimanya selama menjabat di MK. Tempo/ Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Setara Institute mengungkapkan hasil surveinya terhadap kualitas putusan Mahkamah Konstitusi dari tiga periode. Sejak dibentuk pada Agustus 2003, MK telah mengalami pergantian kepemimpinan tiga kali. Periode pertama dipimpin Jimly Asshiddiqie, lalu Mahfud Md., dan periode ketiga dipimpin Akil Mochtar.

Menurut peneliti Setara Institute, Ismail Hasani, hasil survei lembaganya yang melibatkan 200 ahli tata negara itu menunjukkan adanya keragaman tipe putusan MK. "Keragaman ini tak lepas dari latar belakang pemimpin di MK," kata Ismail di Cikini, Jakarta, Senin, 11 November 2013.

Semasa dipimpin Jimly, sebanyak 94,9 responden menilai putusan MK sangat berkualitas secara akademik. Sedangkan pada kepemimpinan Mahfud Md., kualitas putusan MK lebih dipandang progresif. "Sebanyak 89,7 persen responden menilai dalam putusan MK yang diketuai Mahfud dipersepsikan progresif," kata Ismail.

Sedangkan pada kememimpinan Akil Mochtar, sebanyak 80 persen responden menilai putusan MK politis. "Mungkin karena Akil berasal dari partai," ujar Ismail.

Adapun indikator penelitian yang dipilih pada kualitas putusan MK dalam tiga periode ini terdiri dari: politis, populis, berperspektif HAM, progresif, kontributif bagi hukum tata negara, argumentatif, dan yang terakhir akademik.

Untuk kepemimpinan MK yang baru, Ismail terus mendukung Ketua MK Hamdan Zoelva untuk mengembalikan kepercayaan publik setelah kasus Akil Mochtar. "Ketua MK yang baru kami berharap lebih baik kinerjanya," kata Ismail. Citra MK sempat berada di titik nadir setelah Akil Mochtar dicokok KPK ada awal Oktober lalu karena diduga terlibat suap dalam sengketa pilkada Kabupaten Lebak, Banten, dan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Akil dijerat dengan pasal pidana korupsi dan pencucian uang.

REZA ADITYA




Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | SBY Vs Jokowi | Suami Ratu Atut Meninggal | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo




Berita Terpopuler
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi
Pelapor Dugaan Korupsi Atut Pernah Mau Dibunuh
Jawara: Tomet Itu Penumpang di Dinasti Atut
Bagaimana Kasus Adiguna di Mata Publik

Berita terkait

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

17 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

21 jam lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

22 jam lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

22 jam lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

23 jam lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

23 jam lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

1 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya