TEMPO.CO, Kupang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur menemukan sedikitnya 185.455 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ternyata tidak miliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). "Saat pleno penetapan DPT oleh KPUD, kami temukan ratusan ribu pemilih yang tak miliki NIK," kata Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu kepada wartawan, Selasa, 5 November 2013.
Menurut dia, pihaknya telah meminta KPUD NTT untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah administrasi tersebut. "Kami juga menemukan ada nama pemilih tercatat lebih dari sekali dan ada warga yang telah meninggal namun masuk dalam DPT," katanya.
Dia mengatakan, Bawaslu mencatat sedikitnya 373.952 dari total pemilih 3.114.672 yang terdaftar dalam DPT di NTT masih bermasalah. Karena itu, Bawaslu meminta KPUD NTT untuk kembali menyempurnakan DPT itu. "Kami sudah minta KPUD untuk selesaikan masalah DPT," katanya.
Sementara itu, Ketua KPUD NTT Jhon Depa, yang dihubungi via telepon, mengaku sedang berada di Jakarta terkait dengan penetapan DPT secara nasional. "Saya masih di Jakarta," katanya.
YOHANES SEO
Berita terpopuler:
Iklan Tentara AS dan Perempuan Bercadar Dikritik
Libya Timur Deklarasikan Pemerintah Sendiri
Amnesti Berakhir, Banyak TKI Ilegal di Arab Saudi Tertipu
PM Timor Leste dan Sultan Brunei Hadiri BDF 2013
Hapus Ketegangan, Kerry Jumpa Pemimpin Arab Saudi
Ashton Tingkatkan Kerja Sama Uni Eropa-Indonesia
Biaya Deportasi TKI Ilegal Dibayar Arab Saudi
Berita terkait
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah
22 Agustus 2016
Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.
Baca SelengkapnyaKPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan
12 Juli 2016
Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.
Baca SelengkapnyaKajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada
29 Juni 2016
KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.
Baca SelengkapnyaPemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan
19 Juni 2016
Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.
Baca SelengkapnyaHari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna
19 Juni 2016
Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang
6 Juni 2016
Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.
Baca SelengkapnyaSyarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin
6 Juni 2016
Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.
Baca SelengkapnyaDisahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik
5 Juni 2016
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaUndang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS
2 Juni 2016
PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.
Baca SelengkapnyaDPR Sahkan Undang-Undang Pilkada
2 Juni 2016
DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.
Baca Selengkapnya