Demo Kantor Adik Ratu Atut, Kantor LSM Disatroni  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 9 Oktober 2013 12:03 WIB

Pengusaha Tubagus Chaery Wardana dicecar pertanyaan oleh Wartawan setelah menjalani pemeriksaan 1X24 jam di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (3/10). KPK resmi menahan adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Rutan KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Banten - Koordinator Lembaga Kajian Independen, Dimas Kusuma, mengatakan markas lembaganya yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Peduli Pembangunan Banten diserang oleh kelompok tak dikenal. Akibat penyerangan itu, ada bagian kantor yang berantakan. Penyerangan itu tejadi dua hari setelah lembaga swadaya itu berunjuk rasa di depan kantor PT Buana Wardhana Utama.

"Markas ini dilempari batu dan bom molotov. Alhamdulillah tak ada korban jiwa," kata Dimas kepada Tempo saat ditemui di markasnya, Selasa, 8 Oktober 2013. Kantor lembaga berupa rumah tipe 21 itu kini masih diberi garis polisi. Kaca jendelanya pecah, tembok masih menghitam bekas molotov, dan bebatuan masih berserakan.

Menurut Dimas, kejadian itu berlangsung pada Jumat, 20 September 2013, sekitar pukul 15.30. Ketika itu, Jalan Jayadiningrat, Kampung Kaloran Pena, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Lontar, Kabupaten Serang, yang menjadi lokasi kejadian, tiba-tiba didatangi sekelompok orang menggunakan sekitar 25 sepeda motor dan empat mobil. Saat perusakan, papan nama Forum Pembela Kebenaran dirobohkan.

Para aktivis antikorupsi masih berdatangan, berdiskusi soal rencana-rencana aksi mereka untuk menyuarakan penolakan terhadap dinasti Ratu Atut Chosiyah. Kekuasaan Gubernur Atut dianggap merugikan rakyat karena anggaran pembangunan hanya dinikmati oleh kelompoknya dan menimbulkan korupsi.

PT Buana adalah perusahaan milik Tubagus Chaeri Wardana, suami Airin Rachmi Diany. Airin adalah Wali Kota Tangerang Selatan, sedangkan Chaeri adalah adik kandung Gubernur Atut. Dimas mengatakan Buana merupakan salah satu modus yang dipakai Tubagus Chaeri untuk mengegolkan banyak proyek di Pemerintah Provinsi Banten. "Kami berunjuk rasa karena Buana terbukti tak becus mengerjakan proyek-proyek itu," kata dia.

Tubagus Chaeri sudah menjadi tersangka kasus penyuapan terhadap Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi yang menyidang perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten, dan Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Akil diduga menerima duit sekitar Rp 4 miliar.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terpopuler Lainnya
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
KPK Geledah Kantor Adik Atut di Mega Kuningan
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi
Airin Sebaiknya Jangan Pulang Dulu dari Amerika
Filosofi Permen ala Jokowi

Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya