TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Provinsi Banten, turut mengirimkan karangan bunga pada Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia ke-68. Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada TNI berjejer rapi di depan Gedung Skadron Udara 17 landasan udara Bandara Halim Perdanakusuma.
Karangan bunga kiriman Gubernur Banten itu bertuliskan 'Dirgahayu Ke-68 Tentara Nasional Indonesia'. Karangan bunga yang terdiri dari bunga Chrysant merah, kuning, dan oranye tampak berdiri di urutan kedua dari pinggir Gedung Skadron Udara 17.
Ratu Atut Chosiyah pada Kamis, 3 Oktober 2013, lalu ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan untuk dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri. Sehari setelah ditetapkan cegah ke luar negeri, Ratu Atut pada Jumat, 4 Oktober 2013, diketahui tidak menghadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-13 Banten di DPRD Banten.
Ia juga dikabarkan mendadak menghilang setelah Komisi Pemberantasan Korupsi mencegahnya. Sebelumnya, adik kandung dari Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardhana, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.
Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara
2 hari lalu
Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara
MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.
Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
3 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.