TEMPO.CO, Ciamis - Kampanye calon kepala daerah Ciamis, Jawa Barat, dimulai Kamis, 5 September 2013. Kampanye akan berlangsung hingga dua minggu ke depan atau hingga tanggal 18 September 2013.
"Hari pertama kampanye diisi dengan penyampaian visi-misi di gedung DPRD Ciamis. Kemudian deklarasi damai," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis, Kikim Tarkim, di kantornya, Rabu, 4 September 2013.
Menurut dia, kampanye diisi dengan rapat umum terbuka atau kampanye terbuka, dan rapat tertutup atau kampanye. Rapat umum terbuka mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. "Pada penutupan kampanye akan digelar debat kandidat," kata Kikim.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT), lanjut dia, ada 1.233.822 orang yang tersebar di 36 kecamatan. Jumlah ini terdiri dari 611.023 pemilih laki-laki dan 622.799 pemilih perempuan.
Sementara tempat pemungutan suara se-Ciamis ada 3.000 TPS. Jumlah TPS paling banyak berada di Kecamatan Banjarsari. "Jumlah DPT di Banjarsari terbanyak di Kabupaten Ciamis, sebanyak 84.470 pemilih," ucap dia.
Pilkada Ciamis diikuti empat pasangan calon. Tiga pasangan berasal dari partai politik dan satu pasangan dari jalur perseorangan. Pasangan nomor urut satu, Iing Syam Arifin-Jeje Wiradinata, diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan PPP. Adapun pasangan nomor urut dua, Bagus Arief Wiwaha-Akasah, diusung Partai Demokrat.
Pasangan nomor tiga, Budi Kurnia-Mita Permatasari, diusung PAN, PBB, PKB, PKS, Hanura, dan Gerindra. Sedangkan pasangan nomor empat, Heddy Suhendra-Yedi, dari jalur perseorangan.
Koalisi partai pengusung pasangan Iing-Jeje mempunyai 24 kursi di parlemen, pengusung Bagus-Akasah mempunyai sembilan kursi, dan pengusung Budi-Mita mempunyai 19 kursi parlemen.
CANDRA NUGRAHA
Berita terkait
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah
22 Agustus 2016
Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.
Baca SelengkapnyaKPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan
12 Juli 2016
Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.
Baca SelengkapnyaKajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada
29 Juni 2016
KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.
Baca SelengkapnyaPemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan
19 Juni 2016
Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.
Baca SelengkapnyaHari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna
19 Juni 2016
Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang
6 Juni 2016
Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.
Baca SelengkapnyaSyarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin
6 Juni 2016
Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.
Baca SelengkapnyaDisahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik
5 Juni 2016
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaUndang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS
2 Juni 2016
PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.
Baca SelengkapnyaDPR Sahkan Undang-Undang Pilkada
2 Juni 2016
DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.
Baca Selengkapnya