PKS Absen Rapat Setgab, Tunggu Keputusan SBY

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 5 Juni 2013 07:21 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat akan meninggalkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (2/6). Presiden SBY usai dari Amerika Serikat dalam menerima World Statesman Award 2013 dari Appeal of Conscience Foundation (ACF). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pendukung Pemerintah belum memutuskan nasib Partai Keadilan Sejahtera di dalam koalisi. Partai berlambang padi dan bulan sabit kembar ini menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Sebagai pemegang otoritas, tentu Pak SBY memiliki keleluasaan untuk mengambil sikap," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Rohmahurmuzy atau biasa dipanggil Romi, di kediaman dinas Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Selasa malam, 4 Juni 2013. "Penyikapan terhadap PKS tentu sepenuhnya merupakan kewenangan beliau."

Adapun PKS tak menghadiri rapat Setgab di kediaman dinas Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Selasa malam, 4 Juni 2013. Rapat ditujukan untuk membahas kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi dan kompensasinya untuk masyarakat. "Tadi pagi Pak Anis Matta (Presiden PKS) mengatakan tidak akan menghadiri pertemuan malam ini," kata Romi, seusai pertemuan.

Namun Romi tak mengetahui secara persis alasan absennya PKS dalam rapat ini. "Saya hanya mendapat informasi saja bahwa Pak Anis memang tidak datang," ujar dia. "Kami kembalikan kepada Presiden penyikapan soal hal ini."

Menurut dia, absennya PKS tak dibahas secara khusus dalam rapat. Begitupun dengan sikap PKS yang bertentangan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Romi mengatakan, rapat hanya membahas sikap partai koalisi atas rencana sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013. "Lebih kepada itu."

Adapun rapat dipimpin Wakil Presiden Boediono dan dihadiri pimpinan partai koalisi. Yakni Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Hadir juga seluruh ketua fraksi partai koalisi, Sekretaris Setgab Syarief Hasan, petinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin, politikus PPP Suharso Monoarfa, termasuk Romi. Rapat dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir 2 jam 15 menit setelahnya.

PRIHANDOKO



ATMI PERTIWI
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei
| Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah

Berita lainnya:

9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan

3 Menteri Terbaik Ini Bukan dari Parpol

Pendukung Award untuk SBY Mengaku Dibayar US$ 100

Berita terkait

Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab

11 Juni 2019

Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab

Setgab tak berjalan harmonis. Koalisi pecah. PKS paling sering berbeda pendapat dengan kebijakan SBY. Setgab akhirnya vakum .

Baca Selengkapnya

SBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi

17 April 2014

SBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi

Soal arah koalisi ini, Demokrat tengah mempersiapkan kekuatan baru.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY  

11 Maret 2014

Mungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY  

SBY mengaku punya amunisi dan pengalaman memimpin era politik yang gaduh.

Baca Selengkapnya

PAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi

16 Januari 2014

PAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi

Karena tidak jelasnya penghargaan dan sanksi untuk anggota koalisi.

Baca Selengkapnya

PPP: Enggak Usah Dibubarkan Setgab Bubar Sendiri

27 September 2013

PPP: Enggak Usah Dibubarkan Setgab Bubar Sendiri

Masing-masing partai politik telah mempunyai agenda prioritas masing-masing.

Baca Selengkapnya

Golkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono

26 September 2013

Golkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono

Setgab jarang rapat di tempat itu.

Baca Selengkapnya

PKB: Setgab Sudah Lama Vakum

25 September 2013

PKB: Setgab Sudah Lama Vakum

Kantor Setgab jadi markas tim Pramono Edhie.

Baca Selengkapnya

PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie  

25 September 2013

PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie  

Marwan Jafar mengatakan penggunaan kantor sepenuhnya hak si pemilik, yakni Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

Baca Selengkapnya

PAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir  

25 September 2013

PAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir  

Keberhasilan pemerintahan yang disokong partai koalisi tidak ditentukan oleh ada-tidaknya kantor Sekretariat.

Baca Selengkapnya

Nasib PKS di Koalisi Belum Dibahas

25 Juni 2013

Nasib PKS di Koalisi Belum Dibahas

Anggota koalisi menyerahkan sepenuhnya nasib tiga menteri PKS kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya