Dituding Korupsi, Berkilah Amankan Uang Negara

Reporter

Jumat, 24 Mei 2013 19:09 WIB

Bangunan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri berdiri megah sebagai simbol kota,(9/4). TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri-Wakil Walikota Kediri Abdullah Abubakar membantah melakukan korupsi dan berdalih justru menyelamatkan uang negara saat menarik dana asuransi sebesar Rp4,4 miliar dari AJB Bumiputera. Dana itu, kata Abubakar sebelumnya disetorkan kepada AJB Bumiputera oleh bekas Walikota Kediri HA Maschut yang tengah diselidiki Kejaksaan Tinggi Jawa Timur atas kerjasama berkedok asuransi itu. "Ketika saya menjabat, segera menarik dana dari Bumiputera," kata Abubakar kepada Tempo, Jumat, 24 Mei 2013.

Kasus ini terkuak setelah Inspektorat menyidik pada 2009 dan menyatakan kerjasama itu melanggar Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Pemerintah diminta menarik dana yang terlanjur disetor ke Bumiputera untuk menghindari jerat korupsi.

Saat itu Abubakar bersama Inspektorat, Bagian Hukum, dan sejumlah pejabat pemerintah melakukan negosiasi dengan Bumiputera agar mengembalikan premi yang terlanjur disetor. Perjuangan itu membuahkan hasil ketika Bumiputera mengembalikan dana Rp3,5 miliar ke kas daerah. Sisanya masih “nyantol” di Bumiputera.

Program Asuransi Idaman untuk pegawai negeri sipil, sukarelawan, dan honorer ini ditandatangani mantan Walikota HA Maschut dengan AJB Bumiputera pada 2008. Setelah terpergok audit Badan Pemeriksa Keuangan, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menelisik kerjasama berbau korupsi tersebut. Belakangan diketahui jika Maschut dan dua pejabat Bumi Putera menikmati dana fee kerjasama hingga ratusan juta rupiah.

HARI TRI WASONO

Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Perlu baca:
EDSUS Jala Cinta dan Uang Fathanah

Fathanah: Luthfi Makin Dikasih Makin 'Gila'

Inilah 12 Siswa Peraih Nilai UN Tertinggi

Lelaki Korban Potong 'Burung' Angkat Bicara

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya