Pemkab Jember Diminta Selesaikan Lahan Lapter

Reporter

Kamis, 23 Mei 2013 20:11 WIB

Bandara Notohadinegoro, Desa Wirowongso, Ajung, Jember, Jawa Timur. ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO, Jember-Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III meminta Pemerintah Kabupaten Jember segera menyelesaikan masalah lahan lapangan terbang (lapter) Notohadinegoro. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III-Surabaya Mohammad Alwi mengatakan status tanah Lapter Jember sebagai Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara XII berpotensi menimbulkan masalah ketika dioperasikan. "Kami minta diselesaikan sebaik-baiknya, agar tidak menjadi penghambat operasional bandar udara," katanya, Kamis, 23 Mei 2013.

Sebagai pemegang otoritas pengaturan, pengendalian dan pengawasan bandar udara, Pemerintah Kabupaten Jember juga diminta untuk segera melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Alwi mencontohkan saat ini landasan pacu di Lapter Notohadinegoro hanya 120 meter. Padahal, kebutuhan minimum landasan pacu 1600 meter.


Rekomendasi itu disampaikan karena Lapter Notohadinegoro sudah mengantongi Sertifikat Badar Udara dari Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan sejak Maret 2013. Namun hingga kini lapter di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, sekitar 7 kilometer arah selatan pusat kota Jember itu masih mangkrak. "Sayang sekali belum digunakan. Padahal sertifikat itu artinya boleh beroperasi."


Kepala Dinas Perhubungan Jember Djuwarto menjelaskan penambahan landasan pacu akan dilakukan setelah ada investor atau maskapai yang menekan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Jember. "Kalau tidak ada kesepakatan, kan percuma sudah membangun."

Dinas Perhubungan menganggarkan Rp4 miliar untuk pembangunan landasan pacu dan penambahan sarana lain di Lapter Notohadinegoro. Namun sampai saat ini dana itu tidak digunakan, karena masih menunggu kepastian kerjasama dengan maskapai atau inestor penerbangan. "Sudah ada rencana dengan sekolah penerbangan Lombok dan beberapa maskapai, tetapi belum final,"katanya berdalih.

Djuwarto juga mengatakan, persoalan lahan lapter yang masih berstatus HGU dengan PT Perkebunan Nusantara XII, sudah mulai diselesaikan. "Kami minta lahan itu menjadi aset pemkab untuk dikelola bersama sebagai bandar udara."

Informasi yang dihimpun Tempo.co, lahan Lapter Notohadinegoro itu tercatat di BPN Jember sebagai tanah Hak Guna Usaha (HGU) PTPN XII seluas 431,71 hektare. Pada 2003, lapter Jember mulai dibangun setelah ada kerja sama operasional (KSO) antara Pemkab Jember dan PTPN XII.


Dalam KSO itu dijelaskan, luas total tanah yang dijadikan kerjasama kedua pihak seluas 120.7314 hektare. Sampai saat ini, lahan seluas 40 hektare telah digunakan untuk bangunan sarana lapter seperti run-way dan beberapa bangunan. Sedangkan lahan seluas 80 hektare, masih mangkrak dan tak terurus.


MAHBUB DJUNAIDY

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya