Pasangan Anton-Sutiaji Unggul Versi Hitung Cepat
Editor
Sita Planasari A
Kamis, 23 Mei 2013 19:27 WIB
TEMPO.CO, MALANG--Pasangan Mochammad Anton dan Sutiaji unggul sementara dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2013-2018. "Dalam hitung cepat kami, pasangan AJI (Anton-Sutiaji) unggul di hampir semua kecamatan," kata Manajer Riset Lingkaran Survei Indonesia, Setia Dharma, di Hotel Santika Kamis 23 Mei 2013.
Menurut Dharma, perolehan suara itu berasal dari 233 tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel, dengan margin error 1 persen. Angka partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 62,81 persen.
Pasangan nomor 6 yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Kebangkitan Bangsa itu memperoleh 48,15 persen suara. Adapun perolehan suara lima pasangan lainnya kurang dari 25 persen. Pasangan nomor 2 yang diusung PDI Perjuangan, Sri Rahayu-Priyatmoko (SR-MK), memperoleh suara terbanyak kedua dengan perolehan 21,61 persen suara.
Heri Pudji Utami (istri Wali Kota Malang Peni Suparto) yang berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, atau pasangan DaDi, berada di tempat ketiga sesuai dengan nomor urut mereka. Pasangan yang juga dijagokan Partai Amanat Nasional ini memperoleh 18,14 persen suara.
Pasangan nomor 1 dari jalur perseorangan, Dwi Cahyono dan Muhammad Nur Uddin, berada di urutan keempat dengan perolehan 5,69 persen suara. Pasangan nomor 5 yang diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, Agus Dono Wibawanto-Arif HS (DOA) mendapat 3,97 persen. Sedangkan pasangan nomor 4 dari jalur independen, Ahmad Mujais-Yunar Mulya (RAJA), hanya memperoleh 2,44 persen suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Malang Hendry mengatakan, hasil pemungutan suara resmi diumumkan setelah penghitungan manual (real count) selesai dilakukan.
Menurut Hendry, secara keseluruhan pelaksanaan pemungutan suara berlangsung aman dan lancar. Namun, ia mengaku tingkat partisipasi masih rendah karena hari libur. Selain itu, banyak pemilih berada di luar kota. Berapa jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya juga menunggu hasil penghitungan manual.
Adapun warga yang berhak menyalurkan hak pilih lewat 1.202 TPS berjumlah 612.565 orang.
ABDI PURMONO