Walikota Medan Segera Diadili

Reporter

Kamis, 11 April 2013 20:10 WIB

Walikota Medan, Rahudman Harahap. TEMPO/Soetana Monang Hasibuan

TEMPO.CO, Medan - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Rahudman Harahap, segera diadili dalam kasus dugaan korupsi dana peningkatan penghasilan aparat desa di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan 2004-2005 senilai Rp 1,5 miliar. Kasus itu melilit Rahudman saat menjabat Sekretaris Daerah Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.



Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Yusfar menegaskan, berkas perkata atas nama Rahudman telah lengkap. ”Sudah P-21 (lengkap), dan segera dilimpahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk segera dibawa ke pengadilan,” kata Yusfar kepada Tempo, Kamis sore, 11 April 2013.



Menurut Yusfar, semestinya Rahudman dijadwalkan Kamis ini memenuhi panggilan untuk menjelani pemeriksaan berkaitan dengan kelengkapan administrasi berkas perkaranya sebelum dilimpahkan ke pengadilan. Namun Rahudman tidak hadir dengan alasan sedang ada tugas kedinasan ke Jakarta.


Advertising
Advertising


Yusfar enggan menjelaskan ihwal penahanan terhadap Rahudman. ”Itu tergantung kepada tim JPU,” ujarnya.



Penaehat hukum Rahudman, Hasrul Benny Harahap, mengatakan kliennya diminta hadir di kejaksaan pada Jum’at 12 April 2013. ”Surat panggilan kami terima dua hari lalu,” ucapnya.



Hasrul mengatakan, belum menentukan langkah apa yang akan ditempuh menyikapi panggilan kejaksaan tersebut. Dia beralasan belum bertemu dengan Rahudman. ”Mungkin hari ini kami bertemu untuk berkoordinasi,” tuturnya.



Berkaitan dengan isu penahanan terhadap Rahudman, Hasrul menegaskan penahanan tidak mungkin dilakukan karena Rahudman tidak terlibat dalam kasus tersebut. Apalagi itu merupakan kasus lama, dan sudah ada tersangkanya dan telah divonis, yakni Amrin Tambunan, Bendahara Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.



Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Chandra Purnama mengungkapkan, setelah berkas pemeriksaan dinyatakan lengkap, maka proses selanjutnya adalah penyerahan tersangka dan barang bukti kepada tim JPU.



Adapun persidangan terhadap Rahudman akan dilangsungkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Medan.



Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara telah menetapkan Rahudman sebagai tersangka sejak Oktober 2010. Dari anggaran Rp 5 miliar untuk peningkatan penghasilan aparat desa di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan 2004-2005, diduga dikorupsi dengan kerugian negara senilai Rp 1,5 miliar.



SOETANA MONANG HASIBUAN




Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya